Kriminal Banjarmasin
Jasad Korban Diduga Pembunuhan Dibawa Keluarga, Tolak Autopsi di RSUD Ulin Banjarmasin
Jasad korban diduga pembunuhan dibawa pulang keluarga ke rumah duka di Pekapura Raya dan menolak untuk diautopsi di RSUD Ulin, Banjarmasin, Kalsel.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARSINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sempat beberapa jam berada di Gedung Instalasi Pemulsaaran Jenazah RSUD Ulin, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), jasad Fani, korban yang diduga meninggal akibat dibunuh seseorang, di bawa pulang kerumah duka oleh pihak keluarga.
Pemulangan jasad Fani dibawa menggunakan ambulans ke kawasan Pasar Binjai, Kelurahan Pekapuran Raya, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Kalsel.
Saat ditanyai, Jafar (49) yang mengaku sebagai keluarga korban menjelaskan, pemulangan jasad Fani merupakan keputusan dari pihak keluarga.
"Ya, dibawa pulang saja jasadnya, tidak diautopsi," katanya singkat, Sabtu (27/06/2020) dini hari.
• Tergeletak Bersimbah Darah di Jalan Belitung Darat Banjarmasin, Diduga Korban Pembunuhan
• Dua Pelaku Pembunuhan di Jembatan 6 Pekapuran Banjarmasin, Dibekuk di Bati-Bati
• Mayat di Bawah Jembatan Dewi Kota Banjarmasin Korban Penusukan Tetangga
Sebelumnya, korban ditemukan sudah bersimbah darah dan tergeletak di sisi jalan dekat Masjid Baitul Rahman, Jalan Belitung Darat, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kota Banjarmasin.
Di tubuh korban, terlihat luka di dada bagian sebelah kiri yang diperkirakan bekas tusukan benda tajam.
Tidak jauh dari lokasi kejadian, juga ada senjata tajam berukuran sekira 8 sentimeter atau satu jengkal orang dewasa.
(Banjarmasinpost.co.id/ Muhammad Rahmadi)