Berita Tapin
VIDEO Bupati Tapin Ingin Penanganan Stunting ke Lapangan
Bupati Tapin HM Arifin Arpan menghadiri rembuk stunting tingkat Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Bupati Tapin HM Arifin Arpan menghadiri rembuk stunting tingkat Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan di Aula Kantor Bappelitbang Kabupaten Tapin, Senin (29/6/2020).
Usai mengikuti rembuk stunting, Bupati Tapin HM Arifin Arpan menandatangani berita acara komitmen bersama menurunkan angka stunting di wilayah Kabupaten Tapin pada 2020 ini.
Dalam rembuk stanting itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengaku menyampaikan evaluasi dan progres penanganan stunting pada 2019 lalu.
Selain itu, HM Arifin Arpan juga memberikan masukan kepada konsultan stunting Pemerintah Pusat.
• Hadiri Rembuk Stunting, Bupati Tapin Teken Komitmen Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Tapin
• Angka Stunting Turun, Ini yang Dilakukan Dinkes HSU
• Bupati Wahid Paparkan Soal Percepatan Pencegahan Stunting di Rakerkesda Kalsel
Menurut Bupati Tapin, penurunan angka stunting adalah program dan kebijakan dari Pemerintah Pusat yang dilaksanakan di daerah.
"Diperlukan koordinasi yang lancar dan bagus," katanya.
Kebijakan pemerintah pusat itu hendaknya disampaikan langsung di lapangan, sehingga memudahkan Pemerintah Daerah membuat perencanaan anggaran untuk penanganan stunting.
"Sebab, pemenuhan gizi anak stunting setiap daerah berbeda. Jangan kebijakan daerah dipersalahkan hanya karena pemenuhan gizi tidak sama dengan Pemerintah Pusat," katanya kepada para wartawan.
Penurunan angka stunting bagi daerah, sebut Bupati Tapin HM Arifin Arpan, berdampak anak menjadi cerdas karena asupan gizi memadai dan berpendidikan.
• Gebrakan Camat Pamukan Barat Mengurangi Penderita Stunting, Tamu yang Datang Harus Membawa Telur
Selain itu, Bupati Tapin meminta agar ibu hamil dari usia nol bulan kandungan hingga melahirkan, selama dua tahun harus sering memeriksakan diri dan anaknya di fasilitas kesehatan terdekat.
Hadir dalam rembuk stunting melalui video conference, Kepala Bappelitbang Kabupaten Tapin, H Zainal Aqli, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapin, H Alfian Yusuf, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin, Rahmadi dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapin, Hj Ratna Ellyani Arifin Arpan. (Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)