BPost Cetak
Rapid Test 200 Karyawan Termasuk Tenaga Medis, 20 Staf RSUD Sultan Suriansyah Reaktif
Hasil rapid tes yang dilakukan di RSUD Sultan Suriansyah sebanyak 20 staf rumah sakit setempat dinyatakan reaktif
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Puluhan karyawan dan tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin terancam terpapar Covid-19. Ini setelah dilakukan rapid test terhadap puluhan karyawan serta nakes di rs tersebut dengan hasil reaktif.
Hal ini disampaikan Dirut RSUD Sultan Suriansyah, dr Sukotjo Hartono kepada wartawan, Senin (29/6).
Sukotjo menerangkan mereka sudah melakukan screening terhadap sekitar 200 karyawan termasuk tenaga medis di lingkungan RSUD Sultan Suriansyah.
“Rencana ada sekitar 400-an yang kami screening, dan saat ini masih belum keseluruhan atau baru sekitar 200-an. Termasuk dokter, perawat, satpam dan sebagainya,” katanya.
• Pasien Covid-19 Lambat Pulang, Ini Kata RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
• Tambah 100 Bed untuk Pasien Covid-19, RSUD Sultan Suriansyah Perlu 150 SDM
• Inilah RI-GHA, Alat Rapid Test Seharga Rp 75 Ribu Buatan Anak Bangsa dan Hasilnya Diklaim Akurat
Dari hasil screening yang sudah dilakukan ini pula, akhirnya diketahui ada puluhan karyawan maupun tenaga medis yang berstatus reaktif.
“Lumayan, ada sekitar 20-an yang reaktif dan ini masih menunggu hasil swabnya, mungkin sekitar dua minggu,” terangnya.
Berdasar hasil tersebut, ke-20 orang yang sebagian besar nakes tersebut selanjutnya diminta mengisolasi diri secara mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan petugas medis.
Disinggung mengenai pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah, Sukotjo pun menerangkan saat ini tercatat ada 28 pasien yang sedang dirawat.
“Ada 28 orang pasien yang masih dirawat, yang dinyatakan sembuh ada tiga orang dan ada beberapa yang sudah dipindahkan ke rumah sehat karantina,” tutupnya.
Uniknya Wisuda Drive Thru di STIE Pancasetia, Mahasiswa Diantar Dosen Pakai Mobil Antik |
![]() |
---|
Pilgub Kalsel 2020, Ini Empat Langkah Denny Indrayana Selamatkan Meratus |
![]() |
---|
Vaksinasi Massal pada 2021 Ditarget 107.206.544 Orang, Tim Pakar : Libatkan Dokter Pribadi |
![]() |
---|
Buka Seleksi 1 Juta Guru Honor PPPK di 2021, Pengangguran Pun Boleh Daftar |
![]() |
---|
Pemerintah Buka Lowongan 1 Juta Pengajar Kontrak, Guru Honorer Bisa Terima Rp 4 Juta |
![]() |
---|