Musim Hujan atau Kemarau, Bebatuan di Air Terjun Sidando Balangan Tetap Jadi Daya Tarik

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Air Terjun Sidando, Desa Puyun, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalsel menawarkan keindahan alam yang dianggap menarik.

Bahkan baik dalam kondisi kering ataupun air sedang deras, air terjun ini tetap dikunjungi oleh pelancong wisata.

Reporter Banjarmasin Post bersama sejumlah rekan seperjalanan dan warga desa setempat mengunjungi air terjun tersebut.

Walau sedang memasuki musim kemarau dan air terjun kering, akan tetapi pesona alamnya tampak tetap istimewa.

• Air Terjun Sidando, Objek Wisata Tersembunyi di Puyun Balangan

• Diabaikan Masyarakat Setempat, Air Terjun Sidando Balangan Terkenal Pasca Kedatangan ini

Bidang Dokumentasi dan Publikasi Dewan Adat dayak Balangan, Lelu Dinata yang juga ikut berkunjung tak kalah tergoda dengan suasana alamnya.

Bahkan tim menyempatkan waktu untuk berwisata sekaligus makan dan masak di pinggiran air terjun paling atas.

"Ini kedua kalinya saya ke tempat ini. Terkahir beberapa tahun lalu saat jalannya masih sakit dan perlu waktu berjam-jam untuk menuju lokasi Air Terjun Sidando," ucap Lelu.

Walau dilanda rasa lelah saat menuju Air Terjun Sidando, namun hal itu terbayarkan akan pemadangan bebatuan di air terjun tersebut.

Walaupun tak ada air yang mengaliri, sebagaimana ketika musim hujan, objek wisata itu masih tetap dianggap menarik.

Bagi pelancong wisata yang ingin ke Air Terjun Sidando dan mendapati air sedang dalam kondisi bagus, disarankan untuk berkunjung pada musim hujan.

Tentunya juga ada risiko jalanan licin.

Sehingga tetap menunggu waktu saat panas, dalam artian, ketika berkunjung diharapkan selalu mengecek cuaca.

Namun, ketika memasuki musim kemarau, Air Terjun Sidando juga tetap menjadi rekomendasi objek wisata alam yang mudah ditempuh di Balangan.

Meski tak menemukan air terjun yang mengalir dari bebatuan setinggi kurang lebih 10 meter, anak Air Terjun Sidando masih tetap dialiri air.

Selain itu tetap ada kolam untuk mandi.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)