Travel
Ekowisata dan Gowes Track Kampung Barasih Kapuas, Program NUSP-2 Dipuji Tim Project Review Mission
Ekowisata dan Gowes Track Kampung Barasih dari program NUSP-2 sempat dapat pujian dari Tim Project Review Mission
Penulis: Fadly Setia Rahman | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, KUALAKAPUAS - Kawasan Ekowisata dan Gowes Track Kampung Barasih dan hasil pembangunan dari program Program Neighborhood Upgrading and Shelter Project Phase-2 (NUSP-2) sempat mendapat pujian dari Tim Project Review Mission, Program NUSP-2, yang datang ke Kabupaten Kapuas, April 2019 lalu.
Tim Project Review Mission yang datang ke Kabupaten Kapuas kala itu dipimpin langsung Senior Urban Development Specialist - Asian Development Bank (ADB), Joris Van Etten bersama tim dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Kapuas merupakan satu kabupaten dari 20 kota/kabupaten yang mengikuti program NUSP-2.
• 130 Perusahaan di Kabupaten Banjar Tak Daftarkan Pekerja ke BPJS Kesehatan
• Memasuki Tahun Ajaran Baru, Warga Banjarmasin Ramai Jual Emas
• Aksi Balapan Liar di Banjarmasin Dibubarkan, Seorang Pembalap Nekat Hendak Tabrak Petugas
• Login www.prakerja.go.id, Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 4 dan Pastikan Syarat Ini
Program tersebut bertujuan untuk mewujudkan lingkungan permukiman yang layak huni dan berkelanjutan. Melalui pembangunan infrastruktur permukiman dengan pendekatan berbasis masyarakat.
Program Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR ini mendapatkan bantuan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) Loan 3122-INO.
Tim kala itu melihat pembangunan New Site Development (NSD) di Jalan Pemuda Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, lalu ke Kampung Barasih di Jalan Semangat Baru Kelurahan Selat Dalam Kecamatan Selat Kabupaten Kapuas.
Saat di Kampung Barasih, Joris Van Etten nampak begitu menikmati suasana."Saya senang sekali, Pemerintah Kabupaten Kapuas komitmen nya untuk program (NUSP-2) ini sangat luar biasa, tak cuma di Kampung Barasih, tapi juga di NSD tadi yang saya lihat," ungkap Joris diwawancarai BPost kala itu.
Dilanjutkannya, Program NUSP-2 ini, sudah selesai pada 2019 ini. "Tapi karena suksesnya program ini, pasti kami akan diskusi lagi dengan Pemerintah RI, untuk program baru," lontar Ketua Tim Project Review Mission tersebut.
Bahkan Joris mengutarakan, Kabupaten Kapuas bisa jadi contoh sukses melaksanakan program tersebut.
"Daerah lain yang mau perbaiki area-area di kabupaten atau kotanya bisa datang belajar ke Kabupaten Kapuas," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Fadly SR)
