SBMPTN 2020

Sebut Tak Sengaja, Ini Kata Unair terkait Viralnya Perubahan Hasil Rapid Test Peserta UTBK 2020

Satu peserta bisa mengikuti UTBK di Unair Selasa (7/7) karena hasil rapid yang semula non reaktif kemudian diganti reaktif oleh panitia.

Editor: Rahmadhani
Tangkapan layar Instagram Daffa Dzaki
Keluhan calon peserta ujian atas nama Daffa Dzaki yang mengklaim hasil rapid testnya diubah menjadi reaktif saat mengikuti UTBK di Unair 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Seorang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020 di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya tak bisa mengikuti tes.

Adalah Daffa Dzaki, salah satu peserta yang tak bisa mengikuti UTBK di Unair pada Selasa siang (7/7) karena hasil rapid yang semula non reaktif kemudian diganti reaktif oleh panitia.

Pihak Universitas Airlangga memberikan jawaban atas keluhan Daffa Dzaki tersebut.

Dalam klarifikasinya, Unair membantah ada pengubahan hasil rapid test Daffa. 

Heboh Virus Corona Menyebar di Udara, Partikel Aerosol Covid-19 Seperti Asap Rokok

UTBK SBMPTN di ULM, Peserta Keluhkan Soal Matematika

Bahkan, Unair juga telah menjelaskan kepada orang tua Daffa yang mendatangi kampus Unair.

Ketua Pusat UTBK Unair Juaidi Khotib menjelaskan, bahwa setiap peserta akan dipantau selama 30 menit setelah hasil rapid test tersebut diterima peserta.

"Jadi meski di brosur tulisannya hasil bisa keluar 10 menit, tapi petugas tetap mengamati sampai 30 menit kemudian.

Dan ternyata, ada satu peserta yang memang setelah 30 menit itu reaktif.

Proses UTBK SBMPTN di Lokasi 13 Fakultas Kedokteran ULM Banjarmasin.
Ilustrasi - Proses UTBK SBMPTN di Lokasi 13 Fakultas Kedokteran ULM Banjarmasin. (banjarmasinpost.co.id/muhammad rahmadi)

"Jadi tidak sengaja ditukar," kata Junaidi saat dihubungi, Rabu (8/7/2020).

Junaidi pun menyebut, saat dokter mengganti hasil tersebut, pihaknya sudah berkomunikasi baik dengan Daffa.

Bahkan pihak penitia ujian sudah menerangkan kepada Daffa agar mengikuti UTBK pada gelombang kedua yang berlangsung 20-29 Juli mendatang.

"Kami sudah berkomunikasi dengan yang bersangkutan untuk isolasi mandiri dan bisa melakukan reschedule jadwal ujian," ujarnya.

Kata Junaidi, saat ini Daffa sudah bisa menerima hasil tersebut.

Bahkan pihak keluarga sudah mendatangi Unair.

Junaidi pun berpesan agar melakukan isolasi mandiri dan menjaga imun tubuh.

Sumber: Surya Online
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved