Sejarah Kota Pagatan Tanahbumbu

Ini Gelar Raja Pertama Pagatan yang Dilantik Oleh Sultan Banjar

La Pangewa (Hasan Pangewa), pemimpin orang Bugis Pagatan, dilantik Sultan Banjar sebagai kapitan (raja) Pagatan yang pertama

Penulis: Man Hidayat | Editor: Eka Dinayanti
istimewa/sunnydronecreative
Jembatan Pagatan Sekarang 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN - Pagatan adalah nama kerajaan pada masanya.

Penguasa Kerajaan Pagatan disebut Arung.

Belanda menyebutnya de Aroeng van Pagattan.

Permukiman Pagatan didirikan oleh Puana Dekke (La Dekke).

Dia adalah seorang imigran Suku Bugis atas seizin Sunan Nata Alam atau Panembahan Batuah dari Dinasti Tamjidullah I.

Kota Pagatan, Wilayah Paling Tua di Kabupaten Tanahbumbu

Kota Pagatan Awalnya Adalah Sebuah Kerajaan yang Didirikan oleh Puanna Dekke

Negeri Pagatan kemudian menjadi sekutu Sunan Nata Alam untuk menghabisi rival politiknya yaitu Sultan Amir bin Sultan Muhammadillah (keturunan Sultan Kuning) yang menuntut tahta Kesultanan Banjar dengan dukungan Arung Turawe (Gusti Kasim) beserta pasukan Bugis-Paser.

Atas keberhasilan mengusir Sultan Amir dari Tanah Kusan, La Pangewa (Hasan Pangewa), pemimpin orang Bugis Pagatan, dilantik Sultan Banjar sebagai kapitan (raja) Pagatan yang pertama sekitar tahun 1784 dengan gelar Kapitan Laut Pulo.

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved