Berita Banjarbaru
Berpotensi Hujan Ringan Hingga Sedang di Kalsel, Begini Pesan BMKG
Cuaca di wilayah Kalsel diprediksi bakal diguyur hujan dengan tingkat ringan hingga sedang, BMKG pun meminta untuk waspada terhadap bencana alam.
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ) hujan sedang hingga deras disertai kilat dan angin, Minggu (12/7/2020).
"Berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 15.10 WITA," tulis situs resmi BMKG.
Wilayah Kalsel yang diprediksi hujan deras tersebut, yaitu Kusan Hilir, Kusan Hulu, Satui, Candi Laras Selatan, Kalumpang, dan Mekar Sari.
Cuaca buruk itu bisa meluas ke wilayah Kintap, Sungai Pinang, Aranio, Daha Selatan, Candi Laras Utara, Bakumpai, Anjir Pasar, Tamban, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 17.00 Wita.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin, Bayu Kencana Putra, S.Tr, mengatakan, kondisi cuaca secara umum untuk wilayah kalsel masih akan terus berpotensi hujan ringan hingga sedang di beberapa kabupaten.
• Derasnya Air Sungai dan Hujan Deras Penyebab Robohnya Pasar Ikan Pagatan Tanahbumbu
• Hujan Deras Bikin Kota Pelaihari Kebanjiran, Jalan Raya Sempat Tenggelam
• Hujan Kerap Mengguyur, Warga Satu RT di Sejakah Kotabaru Dihantui Banjir
• PDAM Kotabaru Langsung Bentuk Tiga Tim, Pascahujan Deras Distribusi Air ke Pelanggan Terganggu
"Kondisi ini dipengaruhi kelembaban yang masih cukup tinggi berkisar antara 70-100 persen. Ini menandakan kandungan uap air di wilayah Kalsel cukup besar untuk proses pertumbuhan awan konvektif yang berpotensi menimbulkan hujan sedang hingga deras yang dapat disertai angin kencang," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id
Ia juga mengatakan kondisi gelombang di perairan Kotabaru dan Laut Jawa masih cukup tinggi berkisar antara 2-4 meter.
"Kondisi gelombang juga masih cukup tinggi, untuk itu diimbau bagi kapal nelayan, tongkang dan feri untuk mewaspadai gelombang tinggi tersebut karena masih dalam kondisi tidak aman," lanjutnya.
Ia berpesan, selalu mewaspadai jika terjadi perubahan cuaca yang signifikan, siapkan selalu jas hujan bila sedang berkendaraan, hindari baliho dan pohon besar bila akan berteduh di saat hujan lebat.
"Cuaca bisa berubah kapan saja, oleh karena itu kami mengimbau terus pantau informasi dari BMKG mengenai cuaca dan gelombang setiap harinya," lanjutnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus Sene)
