13 Karyawan RSUD Sultan Suriansyah Sembuh dari Covid-19, Terpapar Covid-19 Tersisa 9 Orang

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jumlah karyawan di RSUD Sultan Suriansyah yang sembuh dari Covid-19 terus mengalami peningkatan. Seperti diberitakan banjarmasinpost.co.id sebelumnya, tercatat ada 21 karyawan di lingkungan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Hingga Sabtu (11/7/2020) tercatat ada enam orang yang dinyatakan sembuh kemudian 10 orang masih menunggu hasil swab evaluasi kedua, dan lima di antaranya masih berstatus positif.

Dan pada hari Senin (13/7/2020) sore, diketahui jumlah yang terkonfirmasi positif bertambah satu orang sehingga totalnya menjadi 22 orang.

Meskipun demikian, kabar baiknya adalah jumlah karyawan yang sembuh bertambah sebanyak tujuh orang sehingga totalnya berjumlah 13 orang.

• Enam Karyawan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin Sembuh dari Covid-19

• Kesembuhan Pasein Covid-19 di Kalsel Jadi 33,6 Persen

• VIDEO RSUD Ansari Saleh Melepas 31 Pasien Sembuh Covid-19, 4 Diantaranya Tenaga Kesehatan

"Sampai hari ini ada 22  yang hasil swab nya positif, dan 13 sembuh setelah dilakukan swab evaluasi kedua," ujar dokter Asma'ul Husna selaku Kabid Pelayanan Medik mewakili Dirut RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin, dokter Sukotjo Hartono.

Ditambahkan oleh dokter Asma'ul Husna sisanya sebanyak sembilan orang masih belum dinyatakan sembuh, dengan rincian empat orang masih menunggu hasil swab evaluasi kedua.

"Sedangkan lima orang lagi masih dalam proses pengobatan atau masih positif. Jadi saat ini masih tersisa sembilan orang," jelasnya.

Karyawan RSUD Sultan Suriansyah yang diketahui terkonfirmasi positif ini sendiri sebagian besar tidak bergejala sehingga banyak yang melakukan karantina mandiri alias tidak sampai dirawat inap.

• Satu Nakes dari Barabai Sembuh Covid-19, Total Sembuh di HST Kini Ada 13 Orang

Disinggung mengenai teknis pengobatan sehingga bisa banyak yang sembuh, dokter Asma'ul Husna menerangkan sesuai dengan protokoler.

"Kalau yang isolasi mereka konsultasi dengan dokter spesialis paru. Dan untuk pengobatannya sesuai protokol pengobatan serta gejala yang dialami. Kemudian nutrisi yang cukup, istirahat. Dan pesan dari dokternya jangan lupa selalu bahagia untuk meningkatkan imun tubuh," tutupnya.

(banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)