Pelajar di Banjarmasin Dominasi Pembelian Gawai, Capai 60 Persen di Gadgetmart

Editor:  Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa Kabupaten di Indonesia masih harus menjalani proses belajar mengajar dengan sistem daring atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dalam Surat Edaran 800/2878-Sekr/Dipending/2020 pada 8 Juli tentang Kebijakan Bidang Pendidikan Tahun Pelajaran 2020-2021 di kota Banjarmasin.

Kebijakan yang menyebabkan sebagian besar siswa sekolah tidak dapat belajar secara langsung di lingkungan sekolah sebagai upaya menghindarkan sisiwa dari wabah Covid-19.

• Area Parkir Lapang dan Rindang di Objek Wisata Air Terjun Bajuin Kabupaten Tala

Dengan metode belajar online, penggunaan handphone terutama smartphone dan android menjadi barang pendukung saat berlangsungnya proses belajar mengajar.

Hal ini pun berdampak pada peningkatan penjualan di sebagian ponsel penjual handphone.

Begitu pula penjualan handphone di Gadgetmart Banjarmasin, salah satu pusat jual beli handphone di Jalan Belitung Laut, No 12, kelurahan Belitung Utara, kecamatan Banjarmasin Barat, kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan

• Pemkab Lamandau Bangun Dapur Umum dan Salurkan Bantuan, Ini Desa-desa yang Terdampak Banjir

Menurut Team Leader Gadgetmart tersebut, Aulia Sari (29) seperti penjualan barang-barang lain yang umumnya terdampak wabah Covid-19, penjualan di toko tempatnya bekerja juga sempat terpengaruh.

Namun dengan kebijakan yang ada dari pemko setempat untuk melaksanakan PJJq yang juga diterapkan di wilayah kota Banjarmasin, memberi peluang tersendiri bagi penjualan gawai di Gadgetmart Banjarmasin.

Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor penjualan gawai di Gadgetmart Banjarmasin didominasi oleh pembeli dari kalangan pelajar yang mengalami peningkatan sejak awal Juni 2020 lalu.

Seperti yang diungkapkan Aulia pada Senin (13/7/2020). Team Leader Gadgetmart Banjarmasin itu mengungkapkan pembelian memang sempat menurun namun memasuki bulan Ramadhan pada akhir Juni hingga awal Mei 2020 lalu, ada peningkatan untuk konsumen yang berasal dari kalangan pelajar.

• Objek Wisata Air Terjun Bajuin Kabupaten Tala Dipoles, Banyak Spot Swafoto Ciamik

"Kisaran 60 persen. Tapi kalau kebanyakan sebagian yang kami tahu itu kalangan pelajar. Sebab banyak penawaran-penawaran brand lokal yang standar penggunaannya untuk pelajar," jelas Aulia.

Ditemui di tempat yang sama, Pelajar sekaligus pembeli gawai, Hannah (16) mengungkapkan pembelian android yang baru saja ia beli.

Didampingi oleh kakaknya, pelajar SMA 1 Anjir Muara tersebut mengungkapkan, selain untuk memudahkan komunikasi pembelian android juga sebagai keperluan dalam mengikuti metode belajar online. (banjarmasinpost.co.id/leniwulandari)