Sport

Pelatih Barito Putera Izinkan Pemain Ikut Sepak Bola Gembira

Pelatih Barito Putera meminta kepada pemain untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan setiap ikut latihan untuk mencegah Covid-19.

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, bersama cucunya. 

BANJARMASINPOST, BANJARMASIN - Sejumlah pemain Barito Putera ada yang mulai berani keluar rumah untuk menggelar latihan di lapangan hijau.

Para pemain tim Laskar Antasari yang sudah gatal ingin kembali terjun ke lapangan, melakukan pemanasan dengan mengikuti berbagai kegiatan, baik bersifat sepak bola gembira maupun persahabatan.

Terkait hal itu Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman, mengaku merelakan anak asuhnya mulai beraktivitas di luar rumah dengan ikut bergabung dengan tim sepak bola untuk latihan.

Walau sudah ada lampu hijau, namun mantan pelatih Persib Bandung dan Persebaya Surabaya ini tetap meminta kepada pemain untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan setiap ikut latihan di lapangan.

"Boleh (aktivitas keluar) tapi diharapkan tetap disiplin dengan memperhatikan protokol kesehatan," kata pelatih asal Majalengka Jawa Barat ini kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (14/7/2020).

Barito Putera & 4 Klub Tolak Liga 1 Digelar Oktober 2020, Mundari Karya: Tunggu Bertemu dengan PSSI

Barito Putera Menolak Liga 1 Dilanjutkan, Ini Harapan Legenda Laskar Antasari

VIDEO Temui H Yuni, Legenda Barito Putera Bahas Sepakbola Banjarmasin

Begini Bentuk Kepedulian PS Barito Putera Saat Suporternya Alami Musibah, H Yuni Berikan Bantuan

Liga 1 Dilanjutkan, Umainailo Menunggu Panggilan Manajemen Barito Putera

Taktikal berusia 61 tahun ini pun memberikan izin bagi pemain yang ikut laga persahabatan, sepakbola gembira dan antar kampung saat berada di kampung halaman.

Padahal biasanya Djanur sapannya sangat melarang pemainnya yang menjalani libur untuk tidak ikut kompetisi tidak resmi.

"Kalau itu (kompetisi tidak resmi) juga dibolehkan," kata Djanur.

Sebagaimana diketahui, PSSI menangguhkan kompetisi hingga 29 Mei 2020. Setelah itu, PSSI melihat situasi dari pemerintah apakah memperpanjang masa darurat Covid-19 atau tidak.

Diliburkannya kompetisi membuat para pemain Barito Putera untuk memilih pulang kampung meski libur namun tim pelatih tetap menginstruksikan pemain untuk latihan di rumah saja.

Jika diperpanjang, maka kompetisi akan kembali berlangsung pada awal Juli. Jika tidak diperpanjang, maka PSSI terpaksa memberhentikan total kompetisi.

Namun kini ada keputusan PSSI bahwa Liga 1 akan mulai digelar Oktober 2020.

(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved