Berita Banjarbaru
Empat Inovasi dari Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan Unjuk Gigi dalam KIPP
Empat inovasi Pelayanan Publik dari kabupaten Kota di Kalsel bersaing dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP)
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Empat inovasi Pelayanan Publik dari kabupaten Kota di Kalsel bersaing dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Jakarta.
Dari empat inovasi yang ikut dilombakan itu di Kalimantan Selatan di antaranya yakni Inovasi Kampung KB dan Kotak Pengingat minum obat TB (KOPI TB) dari Banjarmasin serta terobosan Cabai Hiyung Tapin Mendunia, Pedasnya 17x Lipat asal Tapin.
Tak kalah menginisiasi yakni inovasi Program Rumah Sejahtera (PRS) dan Strategi Kemitraan Dukun Kampung dan Bidan Cegah Stunting ke Fasilitas Kesehatan (Si Midun Chating Ke Faskes).
• VIRAL di Medsos, Pria di Tegal Suka Ambil Kucing yang Sakit di Jalanan, Terungkap Fakta Sebenarnya
• Masa Depan Hubungan Luna Maya dan Herjunot Ali Diungkap pada Tukul, Luna: Dia Ganteng Banget
• Ibu Ini Jadi Mucikari 3 Putrinya, Jual dan Biarkan Anaknya Alami Kekerasan Seksual Banyak Pria
Jika ditarik lebih luas lagi di pulau Kalimantan, terdapat delapan inovasi yang ditampilkan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dari Tanah Borneo.
Inovasinya terdiri dari berbagai kategori, mulai dari pelayanan publik responsif gender, tata kelola pemerintahan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, ketahanan pangan, serta pengentasan kemiskinan.
Dalam tahapan presentasi hari ke-13. kemarin, Inovasi dari Pulau Kalimantan unjuk gigi pada Tahap Presentasi dan Wawancara Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020 yang dilangsungkan secara virtual.
Dari Kalsel, inovasi Kampung KB dari Kota Banjarmasin lebih awal melakukan prwsentasi.
Asisten III bidang Administrasi Umum Kota Banjarmasin Ahmad Noor Djaya menyampaikan pembangunan inovasi Kampung KB bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa atau yang setara melalui program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga serta pembangunan sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.
Kampung KB yang sinergis dan terintegrasi dengan Kampung Baiman merupakan pengimplementasian dari Visi Wali Kota Banjarmasin yaitu Mewujudkan Masyarakat Banjarmasin yang Baiman, Barasih wan Nyaman.
Sejak tahun 2016, sudah ada 21 kampung KB yang terbentuk.
Kampung KB digagas pada akhir tahun 2015 dan perencanaannya dirumuskan dalam peta jalan sampai dengan tahun 2019.
Target tahun 2016 pencanangan di setiap kabupaten kota.
Namun pada pertengahan tahun 2018, target tahun 2019 di revisi untuk refocusing program kepada peningkatan kualitas Kampung KB dengan menjadikan 514 Kampung KB di setiap kabupaten dan kota menjadi Kampung KB Percontohan.
Masih dari Kota Banjarmasin, inovasi berikutnya diberi nama Kotak Pengingat minum obat TB (KOPI TB).
