Pansus Covid 19
Tanggapi Rencana DPRD Banjarmasin Bentuk Pansus Covid-19, Pengamat Politik ULM Sebut Kurang Elegan
Pengamat politik yang juga Dosen FISIP ULM, Prof Dr H Budi Suryadi Msi menilai rencana pembentukan Pansus Covid-19 di DPRD Banjarmasin kurang elegan.
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pengamat politik yang juga Dosen FISIP ULM, Prof Dr H Budi Suryadi Msi menilai rencana pembentukan Pansus Covid-19 di DPRD Banjarmasin kurang elegan.
Apalagi Pansus lebih mempersoalkan efektivitas anggaran.
“Dewan Kota semestinya berposisi ikut ambil bagian dalam penanganan covid-19 dengan cara menyadarkan konstituennya atau pun ikut membantu konstituennya dalam menghadapi dampak wabah ini,” papar Budi, Rabu.
• Penggunaan Dana Rp 71 Miliar Disorot, Dewan Kota Banjarmasin Ingin Bentuk Pansus Covid-19
• Kisah Sukses Pengumpul Barang Rongsokan di Sampit, Sepeda Bekas Dagangan Ode Makin Laris
Pembentukan Pansus justru bisa berdampak negatif bagi Pemko Banjarmasin yang masih berjibaku menangani covid-19.
“Jika ada masalah, dewan bisa memanggil mitranya untuk menjelaskan. Bukan membentuk Pansus yang justru akan menambah pengeluaran,” katanya. (edisi cetak)