Wabah Virus Corona
UPDATE Corona Dunia 17 Juli: 13,9 Juta Orang Terinfeksi, Rusia Retas Penelitian Vaksin Covid-19
Berikut update virus corona Dunia Jumat 17 Juli: ada 13,9 juta orang terinfeksi dan Rusia disebut-sebut retas penelitian vaksin Covid-19
Perancis akan mewajibkan penggunaan masker di dalam ruangan publik mulai minggu depan.
Hal itu dilakukan usai kasus Covid-19 mulai menunjukkan tanda kenaikan.
Setelah masker wajib di sarana transportasi, masker juga akan menjadi wajib saat berada di toko-toko atau tempat tertutup lain yang banyak dikunjungi publik.
"Memakai masker, bersama dengan langkah-langkah penghalang (seperti menjaga jarak sosial dan mencuci tangan secara teratur) adalah metode pencegahan dan perlindungan yang efektif," kata Perdana Menteri Perancis Jean Castex.
Tuduhan pencurian penelitian vaksin Covid-19
Tiga negara, Inggris, Amerika Serikat dan Kanada menuduh Rusia berusaha mencuri informasi para peneliti yang tengah mencari vaksin Covid-19.
Ketiga negara itu menuduh kelompok peretas APT 29 yang dikenal sebagai Cozy Bear dan merupakan bagian dari intelijen Rusia, menyerang lembaga-lembaga akademik dan penelitian farmasi yang terlibat dalam pengembangan vaksin virus corona.
"Benar-benar tidak dapat diterima bahwa Badan Intelijen Rusia menargetkan mereka yang bekerja untuk memerangi pandemi coronavirus. Sementara orang lain mengejar kepentingan egois mereka dengan perilaku sembrono, Inggris dan sekutunya melanjutkan kerja keras untuk menemukan vaksin dan melindungi kesehatan global,” ujar Menteri Luar Negeri Dominic Raab dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Rusia menolak tuduhan tersebut.
Seorang Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut Rusia tak ada hubungan dengan serangan hacker pada perusahaan farmasi dan lembaga penelitian Inggris.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona di Dunia 17 Juli: 13,9 Juta Orang Terinfeksi | Rusia Disebut Retas Penelitian Vaksin Covid-19",
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/pekerja-bersalaman-dengan-menggunakan-kaki-mereka-mencegah-penyebaran-virus-corona.jpg)