Kabar Gembira bagi Tenaga Kesehatan RS Bhayangkara Polda Kalsel, Dana Insentif Telah Dicairkan

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Kabar gembira  bagi tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 di RS Bhayangkara TK III Banjarmasin Polda Kalsel atau Hoegeng Iman Santoso (HIS).

Bagaimana tidak, dana intensif petugas kesehatan mereka telah cair. Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Letnan Jendral TNI (Pur) Dr dr Terawan Agus Putranto, Sp Rad (K), Jumat (17/7) siang.

Acara penyerahan secara simbolis tersebut dihadiri langsung Wakil Gubernur  Kalsel Rudy Resnawan, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta , Ketua DPRD Kalsel H Supian HK dan lainnya.

• Dua Pegawai Disdukcapil Banjar Positif Covid-19, Kantor Tutup Sementara, Pelayanan Dialihkan Daring

• BPJamsostek Banjarmasin Serahkan Kartu Kepesertaan Anggota Bank Sampah Induk Baiman Kota Banjarmasin

• Ini Lokasi Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Sungai Danau Kabupaten Tanbu

Kepala RS Bhayangkara TK III Banjarmasin Polda Kalsel AKBP dr Bambang Pitoyo Nugroho , Sabtu (18/7/2020) siang membenarkan bahwa RS Bhayangkara mendapatkan pencairan berupa insentif tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 serta klaim penanganan pasien Covid.

Dimana intensif tersebut untuk 46 tenaga kesehatan.

"Saat ini menunggu pencairan secara simbolis sudah diserahkan saat acara kemarin," ucap dr Bambang mengatakan besaran intensif sesuai keputusan Menteri kesehatan no 392 tahun 2020.

Menurutnya untuk klaim pelayanan April dan Mei sudah dicairkan. Realisasinya sesuai jumlah pasien dan untuk Juni sudah diajukan, tinggal menunggu proses pencarian.

Berapa pasien Covid-19 yang dirawat di RS Bhayangkara? dr Bambang mengatakan sejak Maret sampai hari ini merawat 155 pasien dengan kapasitas tempat tidur 46 buah.

(Banjarmasinpost.co.id/irfani rahman)