Menuju Universitas Sains Teknologi, Begini Langkah yang Disiapkan Politala

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Langkah besar saat ini sedang diretas Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala).

Mereka sedang mempersiapkan diri menjadi universitas sains teknologi terapan.

Komunikasi dengan petinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga telah dilakukan.

Lebih dari itu juga ada signal positif yang dapat ditindaklanjuti untuk penguatan perguruan tinggi menjadi universitas.

Kalangan warga Tala pun selama ini menaruh harapan besar terhadap keberadaan Politala.

• Datangi Rumah Opie Kumis, Sule Dapati Fakta Soal 4 Istri, Ayah Rizky Febian : Semua Kehendak Allah

• Daftar ASN, TNI Polri Pesiunan Penerima Gaji ke-13, Perbandingan Besaran yang Diterima pada Agustus

• Watak Asli Baim Wong di Balik Kedermawanannya Ditelaah Sosok Ini, Suami Paula Disebut Punya Keanehan

Pasalnya, lembaga pendidikan tinggi ini adalah satu-satunya di Bumi Tuntung Pandang.

"Semoga Politala terus makin dikembangkan sehingga bisa lebih maju. Terutama semoga lulusannya bisa makin banyak yang terserap di dunia kerja," harap Sudianoor, warga Angsau, Pelaihari, Rabu (22/7/2020).

Petinggi Politala pun terus berupaya melakukan peningkatan mutu pendidikan.

Termasuk berupaya memperluas dan mengembangkan program studi (prodi) guna makin memperkuat posisi tawar di lingkup dunia industri di Banua ini.

"Insha Allah kami saat ini sedang berupaya untuk menuju universitas sains teknologi berbasis terapan. Mohon doanya semoga langkah kami berjalan lancar," ucap Direktur Politala Hj Mufrida Zein.

Mulai tahun ajaran baru 2020 saat ini juga telah memulai persiapan menuju ke arah tersebut.

Di antaranya melalui dibukanya empat program studi atau jurusan baru berjenjang diploma empat (D4).

Keempat prodi baru tersebut yakni Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan, Teknologi Rekayasa Mekatronika, Teknologi Ternak.

Lalu, Prodi Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan.

Jumlah total prodi di Politala sekarang menjadi delapan.

Prodi terdahulu juga ada empat dan semuanya telah terakreditasi B, jenjangnya yakni diploma tiga (D3).

Empat prodi terdahulu tersebut yakni Teknologi Industri Pertanian, Mesin Otomotif, Teknologi Informatika, dan Akuntansi.

Masing-masing jumlah mahasiswanya saat ini yakni 252, 148 orang, 434 orang, dan 205 orang.

Mahasiswa pada empat prodi terdahulu mulai tahun ajaran baru 2020 menerapkan multi exit multi entri system (memes).

Ini menjadi salah satu hal yang dipersyaratkan bagi politeknik yang ingin menjadi universitas sains teknologi.

Bagaimana mekanismenya? "Begini, misal setahun kuliah lalu dapat kerjaan, lalu nanti lanjut lagi, kerja lagi, lanjut lagi hingga jenjang D4 sehingga lulus menyandang gelar sarjana terapan sesuai keilmuan yang digeluti," papar Mufrida.

Pada empat prodi baru yang dibuka tahun ini, lanjutnya, lulusannya juga menyandang gelar sarjana terapan.

Misalnya sarjana terapan Teknologi Rekayasa Mekatronika, sarjana agroindustri dan lainnya.

Mufrida optimistis upaya menuju iniversitas teknologi bisa digapai.

Ini mengingat kian tingginya animo masyarakat terhadap Politala yang dibuktikan dengan terus bertambah banyaknya jumlah mahasiswa baru dari tahun ke tahun.

Selain itu, fasilitas serta sarana dan prasarana lainnya juga cukup memadai.

Area lahan yang dimiliki juga lumayan luas yakni sepuluh hektare.

"Kami juga sedang bermohon kepada Pemkab Tala agar dibantu menambah area kampus 20 hektare lagi. Alhamdulillah ada respons positif dari Pak Bupati," sebut Mufrida.

Inkubasi bisnis pun juga terus dikembangkan.

Di antaranya usaha isi ulang air bersih, klinik kesehatan, penelitian, dan lainnya.
Klinik kesehatan juga segera diperbesar kapasitasnya, gedung baru yang representatif saat ini sedang dibangun.

Pihaknya juga memiliki hubungan yang cukup baik dengan dunia usaha.

Alumni Politala pun banyak yang terserap ke sejumlah perusahaan besar maupun di sektor lainnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)