Pemkab Tapin Belum Tentukan Kuota Peserta Swab Massal, Begini Alasannya

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Selatan, GTPP Covid-19 Provinsi Kalsel, rencananya menggelar swab massal se-Kalsel.

Pemerintah Kabupaten Tapin, Pemkab Tapin melalui GTPP Covid-19 Kabupaten Tapin belum menentukan kuota peserta yang dilibatkan dalam kegiatan swab massal untuk Rantau dan sekitarnya.

Wakil Bupati Tapin H Syafrudin Noor mengatakan kuota peserta swab massal itu masih dihitung berdasarkan jumlah penduduk setiap daerah di Provinsi Kalsel.

"Jumlah penduduk setiap daerah Kabupaten/Kota se Kalsel tidak sama," ujar H Syafrudin Noor yang menjabat selaku Wakil Ketua I GTPP Covid-19 Kabupaten Tapin.

• Antisipasi Ancaman Karhutla, BPBD Kalsel Uji Coba Alat Pemadaman di Danau Cermin Banjarbaru

• Petani di Tinggiran Darat Baritokuala Mulai Panen Padi, Begini Hasilnya

• Gunakan Cara Ini, Satlantas Kapuas Ingatkan Pengendara Tertib Berlalulintas Saat Ops Patuh Telabang

Selain itu, jumlah peserta swab massal juga menyesuaikan dengan jumlah penularan virus corona atau Covid-19 di Kabupaten/ Kota se Kalsel, tambahnya.

Syafrudin Noor menjelaskan kegiatan swab massal yang akan dilaksanakan GTPP Covid-19 Kalsel, bertujuan mendeteksi jumlah penderita positif Covid-19.

"Apabila jumlah penderita positif Covid-19 diketahui, semakin mudah ditangani dan diberikan tindakan pengobatan dan penyembuhan," jelasnya.

Berdasarkan rilis GTPP Covid-19 Kalsel, penderita positif Covid-19 di Kabupaten Tapin, pada 25 Juli 2020, pukul 16.00 Wita di angka 195 penderita.

Rinciannya 195 penderita itu, dalam perawatan 39 pasien, 153 pasien sembuh dan 2 pasien meninggal dunia. Suspek Covid-19 di Kabupaten Tapin hanya 3 orang.

(banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid)