BANUA COVFIGHT
Banua CovFight Photo and Short Movie Competition, Bantu Kembangkan Potensi & Mengedukasi Masyarakat
Kembangkan Potensi Peserta dan Mengedukasi Masyarakat, Melalui Banua CovFight Photo and Short Movie Competition
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Royan Naimi
Editor: Royan Naimi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 dan Pemprov Kalsel menggelar event Banua CovFight Photo and Short Movie Competition.
Event tersebut digelar dalam rangka memperingati Proklamasi RI 17 Agustus dan Hari Jadi ke-70 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
Selama dua hari Selasa (28/7/2020) dan Rabu (29/7/2020) digelar Coaching Clinic Movie Editing bersama Greg Arya, peraih Piala Citra di Festival Film Indonesia (2019) untuk penyunting gambar terbaik.
Coaching Clinic merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Banua CovFight Photo and Short Movie Competition.
• Coaching Clinic Movie Editing Bersama Greg Arya Meriah, Peserta Banyak Bertanya
• Ikut Banua CovFight Photo and Short Movie Competition, Begini Pengalaman Tim Smansakh Production
Selain event tersebut, jugadigelar lomba foto untuk umum dan film pendek untuk pelajar.
Kompetisi yang mengusung tema "Bergerak Melawan Corona" itu pun, mendapat berbagai komentar positif dari kalangan masyarakat.

Seperti halnya yang di ungkapkan oleh Afriannur, (28) Warga Jalan Sungai Lulut Kompleks Diva Raya Residence.
Menurutnya event tersebut bisa menyadarkan Masyarakat dan mendorong mereka untuk berperan aktif, dalam hal mencegahan serta menanggulangi wabah Covid-19 di Kalsel.
"Menurut Saya bagus saja, supaya Warga yang lain tau bahwa covid-19 ini nyata adanya bukan hoax," katanya. Senin (27/07/2020).
Hal yang sama juga di ungkapkan Pramita Sari Ariani (26), seorang Guru di SMA Negeri 1 Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel.
Menurutnya Banua CovFight Photo and Short Movie Competition merupukan kegiatan yang memfasilitasi generasi muda untuk mengembangkan potensi.

Selain itu dengan kompetisi tersebut juga bisa turut membantu Pemerintah Provinsi Kalsel, untuk mengedukasi Masyarakat, agar ikut berpartisipasi dalam rangka memutus mata rantai pemyebaran covid-19.
"Melalui kompetisi ini juga mampu membantu guru untuk memberikan gambaran kepada anak-anak, tentang kondisi sekarang ini. Setidaknya mereka akan lebih memahami hal tersebut jika melihat hasil karya pada kompetisi ini," jelasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)