Berita Kotabaru
Mahalnya Biaya Rapid Test Jadi Beban Warga Pulau Sembilan Kotabaru, Wakil Rakyat Janjikan ini
Ongkos yang dikeluarkan masyarakat Pulau Sembilan menumpang kapal perintis membengkak setelah dibebani biaya rapid test bernilai ratusan ribu.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Ongkos yang dikeluarkan masyarakat Pulau Sembilan menumpang kapal perintis membengkak setelah dibebani biaya rapid test bernilai ratusan ribu.
Sementara hasil rapid test jadi syarat pembelian tiket.
Mahalnya ongkos bepergian dari dan ke Pulau Sembilan, tidak sebanding harga tiket yang hanya Rp 10.400.
Anggota Komisi II DPRD Kotabaru, Awaluddin. berjanji mencarikan solusi mengurangi beban masyarakat.
"Kalau tempat atau dokter praktik, rapid test memang rata-rata paling murah Rp 200 ribu," jelas Awaluddin kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (29/7/2020).
• Ucapan Nikita Mirzani Setelah Utang Billy Syahputra Dilunasi, Nagita dan Raffi Bereaksi Begini
• Uang yang Diberikan Baim Wong Malah Bikin Pria yang Dibuntutinya Ini Bingung, Suami Paula: Ya Allah!
• Gadis Dilempar Paman dari Lantai 11 Dihadapan Ibu Korban, Pelaku Bebas karena Bobroknya Hukum Iran
Terlepas hal itu, diakui Awaluddin, berdasarkan surat edaran rapid test yang difasilitasi Dinas Kesehatan hanya Rp 150 ribu.
Maka dari itu upaya mencarikan solusi, Awaluddin berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan, dengan harapan beban dialami masyarakat menjadi lebih ringan.
"Dan, ini (koordinasi) akan secepatnya," ucap Awaluddin kepada banjarmasinpost.co.id.
BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah