Bantu Penanganan Covid-19, Borneo Indobara Salurkan CSR bagi Masyarakat Lingkar Tambang

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selama pandemi covid-19, hampir seluruh sektor industri dan bisnis terdampak, termasuk perusahaan pertambangan di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Sebagaimana perusahaan di sektor lain, perusahaan batu bara juga terdampak dari sisi operasional dan ekspor ke berbagai negara tujuan yang relatif menurun selama pandemi.

Kendati demikian, demi mendukung penanggulangan pandemi covid-19, PT Borneo Indobara (BIB) yang berlokasi di Angsana Tanahbumbu (Tanbu) terus menyalurkan program coorporate social responsibility (CSR) bagi masyarakat sekitar.

Senior Manager External dan CSR PT BIB, Dindin Makinudin menjelaskan, pihaknya telah menjalankan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat menuju kemandirian dan keberlanjutan di 19 desa di lima kecamatan di Tanbu.

• Tata Cara Sholat Idul Adha 2020 Sesuai Fatwa MUI, Lengkap Niat, Bacaan Takbir dan Cara Khutbah

• Bacaan Takbiran Idul Adha 2020 Lengkap, Tersaji dalam Bahasa Arab dan Latin Beserta Artinya

• DAFTAR Ucapan Selamat Idul Adha 2020/1441 H Bahasa Inggris Cocok untuk WA, FB, IG & Twitter

"Program CSR yang kami jalankan sesuai keputusan Menteri ESDM nomor 1824 tahun 2018 meliputi delapan pilar di antaranya pendidikan, kesehatan, ekonomi riil, kemandirian ekonomi, lingkungan, kelembagaan dan infrastruktur, terlebih di masa pandemi saat ini kami fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar yang menunjang penganggulangan Covid-19," jelasnya melalui keterangan resmi kepada Banjarmasinpost.co.id, Kamis (30/7/2020).

Di antaranya penanganan darurat Covid-19 melalui sosialisasi, penyediaan APD, penyediaan chamber, penyediaan unit-unit cuci tangan dan masker kain dengan memberdayakan penjahit lokal serta pelaksanaan program peningkatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan agen desa untuk melakukan pelatihan pertanian dan peternakan di area CLC untuk bidang pendidikan.

Untuk bidang kesehatan adalah penyediaan sarana dasar air besih, percepatan serah terima puskesmas dan ambulance serta pengadaan alat PCR, untuk bidang ekonomi rill dan ekonomi mandiri untuk ketahanan pangan melalui pemanfaatan lahan tidur, budidaya ternak sapi, kambing dan bebek, budidaya perikanan bioflog, kolam keramba dan rumpon, budidaya padi organik, pengembangan tanaman hortikultura dan produksi pupuk kompos.

Selain itu PT BIB juga sudah melalukan pemenuhan kebutuhan sarana dasar berupa instalasi pembangunan 17 ruang kelas di 10 sekolah, dan pengerasan jalan.

Untuk di bidang lingkungan dan wisata, PT BIB melakukan pembangunan masjid apung di area pantai pagatan yang akan menjadi icon wisata religi tanah bumbu serta akan meningkatkan roda ekonomi masyarakat di area tersebut dan pembuatan masterplan wisata mangrove angsana.

Saat ini BIB sedang mengembangkan program CLC.

CLC merupakan program kemandirian masyarakat lingkar tambang yang dijalankan secara berkelanjutan di areal seluas 24 hektar, CLC dikelola secara integrated farming system dengan mendatangkan pakar dari IPB, dalam satu program tersebut dapat mencakup pengembangan untuk beberapa pilar seperti pendidikan, ekonomi dan lingkungan.

Selain itu, pihaknya juga membina dan terus mendorong pemasaran home industri, yakni produk madu kelulut dan madu lebah, beras organik, keripik daun kelor, keripik manggleng, budidaya jamur, kacang karera, sambal ronto, dan produk olahan minuman herbal jamu bubuk instan serta fresh juice yang diadop dari penelitian IPB dan produk olahan lainnya.

Produk home industri tersebut telah dibantu izin usaha dan pemasarannya melalui e-commerce, di antaranya Blibli, tokopedia dan platform online lainnya.

Atas program penyaluran CSR berkelanjutan tersebut PT BIB mendapatkan penghargaan 3 tahun berturut-turut dan terbaru PT BIB mendapatkan penghargaan tertinggi pada TOP CSR Awards 2020 Star 5 (luar biasa) pada 29 Juli 2020.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)