Berita Banjarmasin

Ikasba Kalsel Minta Ketua dan Tokoh Suku Etnis Waspadai Hoaks Medsos

Pengurus Ikasba adakan pertemuan untuk mengajak para ketua dan tokoh suku serta etnis supaya mengimbau anggota agar mewaspadai dampak negatif medsos

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Alpri Widianjono
IKASBA UNTUK BPOST GROUP
Pengurus Ikasba kembali melaksanakan silaturahmi rutin dengan tokoh suku dan etnis di Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Minggu (2/8/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Selama 4 bulan menunda kegiatan karena pandemi, Ikatan Kekeluargaan Antar Suku Bangsa (Ikasba) Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali merapatkan silaturahmi dengan para ketua serta tokoh etnis dan suku di Kalsel sejak Minggu (2/8/2020).

Dipimpin Ketuanya, Aliansyah Mahadi, Ikasba Kalsel dalam rangkaian silaturahmi bersama para ketua serta tokoh suku dan etnis Anggota IKASBA Kalsel di Kantor Sekretariat Ikasba Kalsel di Banjarmasin, meminta agar para ketua serta tokoh suku dan etnis mewaspadai dampak negatif media sosial.

Aliansyah yang akrab disapa Didiet ini menginginkan agar para ketua serta tokoh suku dan etnis di Kalsel mengingatkan para anggotanya agar tak mudah terpancing informasi simpang siur di media sosial.

Terutama, menyikapi berita-berita di media sosial yang berpotensi bisa memecah-belah suku bangsa.

Deklarasi Damai Ikasba Kalsel di Siring Patung Bekantan, Sebut Papua Adalah Saudara Kita

Ketua Ikasba Kalsel Minta Ketua Etnis Berikan Pemahaman Anggotanya

IKASBA Tampilkan Teater Patih Ampat

Ketua Ikasba Apresiasi Dialog Budaya

Dia mengingatkan, media sosial  sangat mudah diakses masyarakat secara luas. Namun tak jarang, justru dijadikan corong bagi oknum tak bertanggungjawab menyebarkan informasi dan berita yang menyesatkan serta belum terjamin aktualitasnya. 

"Saring dulu sebelum sharing," kata Didiet dalam pertemuan yang dihadiri ketua serta tokoh etnis dan suku Banjar, Madura, Jawa, Dayak, Batak, Tionghoa, Arab dan yang lainnya ini.

Ia juga mengimbau para ketua serta tokoh suku dan etnis agar ketika menemukan adanya potensi gesekan antar suku dan etnis agar memaksimalkan peran Ikasba sebagai wadah berkomunikasi dan bermusyarawah.

"Terpenting, para ketua serta tokoh etnis dan suku tetap menjunjung peribahasa di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung," lanjutnya.

Dijelaskan Didiet, upaya Ikasba dengan terus merangkul seluruh etnis dan suku dilakukan untuk menjaga kedamaian antar suku dan etnis termasuk di Kalsel dalam naungan NKRI.

(Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved