Makam Palsu di Tabalong

Pemusnahan 48 Nisan Makam Palsu di Harung Murung Pudak Tabalong, Ini Penjelasan Kemenag Tabalong

Keberadaan 48 nisan makam di Harung, Kelurahan Pembataan, kecamatan Murung Pudak, Tabalong, diduga kuat sebagai makam palsu.

Penulis: Dony Usman | Editor: Syaiful Akhyar
Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman
Kasi Binmas Islam Kemenag Tabalong, Rijani 

Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Keberadaan 48 nisan makam di Harung, Kelurahan Pembataan, kecamatan Murung Pudak, Tabalong, diduga kuat sebagai makam palsu.

Ini disampaikan Kasi Binmas Islam Kantor Kemenag Tabalong ,Rijani yang ditemui di kantornya, Rabu (5/8/2020) siang.

Menurutnya, dari keterangan yang mereka dapatkan nama syeikh dan habib tersebut didapatkan pembuat nisan setelah pulang dari melaksanakan ibadah haji.

Pemusnahan puluhan nisan diduga makam palsu di kawasan Harung, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, Rabu (5/8/2020)
Pemusnahan puluhan nisan diduga makam palsu di kawasan Harung, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak Kabupaten Tabalong, Rabu (5/8/2020) (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Setelah pulang dari ibadah haji itulah kemudian dibuat puluhan nisan-nisan dengan nama syeikh atau habib.

Namun ketika yang bersangkutan diajak dialog untuk diminta pertanggungjawaban terhadap silsilah syeikh dan habib tersebut, ternyata tidak bisa mempertanggungjawabkannya.

"Oleh karena itu dia bersedia dengan perjanjian mengizinkan untuk dihancurkan dan menyatakan tindakannya salah, jadi kami berani lakukan itu karena dia sendiri mengakui salah," katanya.

Diakuinya juga keberadaan nisan-nisan tersebut sudah lama diketahui, namun selama ini memang belum ada dilakukan penindakan.

"Kalau tidak salah sejak tahun 2005," katanya.

Penghancuran puluhan nisan yang diduga makam palsu di kawasan Harung, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong
Penghancuran puluhan nisan yang diduga makam palsu di kawasan Harung, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Kemudian datang surat dari GP Anshor yang juga mendalami soal nisan-nisan ini dan bisa membuktikan semua nisan merupakan palsu.

Lalu karena pihaknya sejak lama juga mencurigai keberadaan nisan tersebut langsung merespons menyetujui untuk segera dihancurkan.

Bahkan dirinya juga turun langsung bersama GP Anshor dan Habib Muhammad Bagir Al Habsyi untuk ikut menghancurkan semua nisan yang dinyatakan palsu.

Ditegaskannya, keberadaan makam yang diduga palsu ini tentu sangat merugikan bagi masyarakat.

Soalnya, bisa mengganggu akidah masyarakat yang tidak tahu menahu soal silsilahnya.

(banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved