Berita Banjarbaru
Kerugian Kebakaran di Cempaka Banjarbaru Mencapai Rp850 Juta
Kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, (7/8) tengah malam diperki
Penulis: Aprianto | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Kebakaran yang terjadi di wilayah Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Jumat, (7/8) tengah malam diperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.
Lurah Cempaka, Junaidi mengatakan musibah kebakaran yang terjadi diwilayahnya mengakibatkan kerugian ratusan juta rupiah.
"Rumah yang mengalami musibah ada belasan, sehingga kerugian diperkirakan ratusan juta," katanya.
• Jadwal Puasa Muharram Tahun Baru Islam 1442 H, Ini Lafadz Niat Puasa Asyura, Tasuah & Ayyamul Bidh
Pihaknya masih melakukan koordinasi dengan masyarakat sekitar dan korban untuk penampungan sementara korban musibah kebakaran.
"Untuk musibah kebakaran malam tadi, tidak ada korban jiwa," katanya.
Kepala pelaksana BPBD Kota Banjarbaru Zaini Syahranie mengatakan untuk kerugian musibah kebakaran diperkirakan mencapai angka Rp850 juta.
• Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Berikut Rekomendasi Dirut Bank Kalsel
Sementara itu, berdasarkan data dari Polsek Banjarbaru Timur, sumber api mulai muncul pada Kamis, 06 Agustus 2020 sekitar pukul 23.45 WITA di RT 10 RW 04 Kelurahan Cempaka Kecamatan Cempakam
Bangunan yang terbakar berupa rumah warga dengan kontruksi bangunan sebagian besar terbuat dari kayu dan seng.
Menurut keterangan saksi atas nama Mustapidah, saat itu dirinya berada di dalam rumah, kemudian ibunya mengatakan merasa mencium bau gosong.
Setelah melihat ke jendela ternyata api sudah menyala di bagian dapur rumah tetangganya, Tiara. Dirinya langsung berteriak meminta tolong dan berusaha menyelematkan diri bersama keluarganya.
• Dukung Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Berikut Rekomendasi Dirut Bank Kalsel
Warga lainnya, Noorjenah saat itu bermaksud menutup warung, memberesi barang dagangan, tiba-tiba melihat api menyala di rumah Tiara. Dia juga memint tolong kepada warga sekitar.
Api dengan cepat menyebar karena sebagian besar konstruksi bangunan terbuat dari kayu dan beratapkan seng serta jarak antar rumah sangat dekat satu sama lainnya.
Setelah tim relawan pemadam kebakaran berdatangan dan berusaha memadamkan api. Kemudian Api dapat dipadamkan sekitar pukul 00.30 Wita. (Banjarmasinpost.co.id/aprianto)
