Pilkada Kalsel 2020
Pencalonannya Sempat Jadi Trending Topic Twitter di Indonesia, Begini Respon Denny Indrayana
Dinamika politik di dunia maya mulai terasa kencang menghantam Mantan Wamenkumham RI di era Presiden SBY, Prof H Denny Indrayana sebagai Cagub Kalsel
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Proses pencalonan Wakil Menteri Hukum dan HAM RI di era Presiden SBY, Prof H Denny Indrayana sebagai Calon Gubernur di Pilgub Kalsel Tahun 2020 melalui banyak dinamika.
Tak hanya pada upayanya merakit perahu politik untuk mengantarkannya mendaftar di KPU sebagai Calon Gubernur Kalsel bersama Calon Wakil Gubernurnya, H Difriadi Darjat, tetapi dinamika juga terjadi di dunia maya.
Bahkan di jagat maya Twitter Indonesia pun sempat muncul tagar-tagar populer menyangkut sosok Denny sebagai Calon Gubernur Kalsel baik yang bernada negatif maupun positif.
Beberapa hari setelah Denny-Difriadi mendapatkan rekomendasi resmi dari Partai Gerindra dan Partai Demokrat untuk maju di Plgub Kalsel, muncul tagar #DennyCagubKoruptor yang sempat populer pada Rabu (5/8/2020).
• Pilkada Kalsel 2020 - Terima SK, Denny Indrayana-Difriadi Jadi Jagoan Gerindra
• Denny Indrayana Dapatkan Rekomendasi Partai Demokrat, Kader Gerindra Jadi Pendampingnya
• Pilkada Kalsel 2020 - Demokrat Janji Gerakkan Akar Rumput untuk Menangkan Denny-Difriadi
Pada beberapa postingan warganet dengan tagar ini, ditautkan pula informasi-informasi terkait kasus payment gateway yang sempat menyeret nama Denny.
"#DennyCagubKoruptor Wadauu kayak ga ada calon lagi aja Boss ? Yg punya kasus kok di calonkan .... Pilih boss kader anda yg tdk ada kasus dan potensial agar tdk mencoreng nama baik partai anda ...itu sich hak anda boss... Sekian dan terima gajih," tulis akun @Robert_Moses, Rabu (5/8/2020).
Selanjutnya, tagar lainnya pun muncul seperti #SAVEDennyCagubKalselBerhijrah yang juga sempat menjadi tagar populer Twitter di Indonesia Jumat (7/8/2020) malam.
Dalam cuitan Twitter bertagar #SaveDennyCagubKalselBerhijrah, beberapa warganet menyuarakan dukungan terhadap Denny dan beberapa ditautkan pula informasi terkait dukungan berbagai pihak yang menyuarakan dukungan terhadap Denny pada kasus Payment Gateway tersebut.
"Aku sih lebih percaya berita yang jelas sumbernya bukan hoax² yang kesebar diluar sana #SAVEDennyCagubKalselBerhijrah," cuit akun @mwwdii, Jumat (7/8/2020).
Dikonfirmasi terkait munculnya dinamika di dunia maya terkait pencalonannya, Denny tidak secara langsung menanggapinya.
Dalam rilis yang dikirimkan Denny kepada Banjarmasinpost.co.id via pesan Whatsapp Jumat (7/8/2020) malam, disebutkannya bahwa kasus yang dimunculkan saat ini sebenarnya kasus lama yang kembali diungkit.
Ia pun lebih memilih terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk pula melalui berbagai media sosial miliknya.
"Hijrah gasan (untuk) Banua. Alhamdulillah, Allahuakbar, jihad politik kita sudah dimulai. Ulun (saya) minta semua rakyat Kalsel yang ingin perubahan, merapatkan saf dan barisan perjuangan. Ayo hijrah berimbaian (bersama). Selamatkan Banua kita. Haram manyarah waja sampai kaputing," kata Denny.
• Denny Indrayana Dapatkan Rekomendasi Partai Demokrat, Kader Gerindra Jadi Pendampingnya
Dilihat dari aspek kecukupan modal dukungan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel, Denny-Difriadi dipastikan bisa mendaftar ke KPU untuk bersaing di Pilgub Kalsel karena didukung Partai Gerindra dan Partai Demokrat dengan total gabungan sebelas kursi Parlemen Kalsel.
Dimana pasangan Denny-Difriadi kemungkinan besar akan menghadapi petahana Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang digadang maju bersama Calon Wakil Gubernur Kalsel, H Muhidin. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody)
