Berita HST

Perpustakaan Ditutup, Dinas Perpustakaan di HST Manfaatkan untuk Otomasi Buku

Sejak pandemi terjadi di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menutup layanan Perpust

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID/MAN HIDAYAT
ilustrasi: Bagian dalam perpustakaan Kabupaten Tanahbumbu (Tanbu) di gedung baru, Jalan Dharma Praja, Kelurahan Gunung Tinggi, Kecamatan Batulicin, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), Selasa (28/7/2020). 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Sejak pandemi terjadi di Indonesia termasuk Kalimantan Selatan dan Hulu Sungai Tengah, Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menutup layanan Perpustakaan Daerah.

Perpustakaan yang berada di Gedung Murakata tersebut sudah tutup sejak beberapa bulan lalu.

Penutupan bukan tanpa sebab. Hal menghindari penularan covid-19 melalui buku.

Makanya layanan Perpustakaan Daerah ditutup sementara waktu.

UCAPAN Selamat HUT ke-75 RI Berbahasa Inggris di Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2020

Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Mardiyono, mengatakan layanan Perpustakaan Daerah masih tutup sementara waktu.

Selagi tutup, pihaknya melakukan pendataan ulang buku.

Pelaksana Tugas Kepala Bidang Perpustakaan, Mujahidin, membeberkan pembukaan kembali Perpustakaan Daerah dilakukan pada awal September mendatang.

Namun, hal itu masih menunggu arahan dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Tim Gugus.

Jika sudah ada arahan untuk buka, maka Perpustakaan Daerah akan dibuka.

Saat ini, pihaknya masih melakukan otomasi buku. Bahkan, otomasi buku ini masih dilakukan hingga sekarang.

"Banyak buku yang belum selesai pendataan untuk otomasi," jelasnya.

Petugas Polres Tabalong Bekuk Dua Lelaki Bawa 46,55 Gram Sabu dari Banjarmasin

Dibeberkannya, tak semua otomasi buku merupakan buku baru. Banyak buku lama yang harus dimasukan data ke aplikasi.

Ia memperkirakan masih ada seribu buku lama yang belum masuk otomasi.

Sementara itu, tercatat ada 24 ribu koleksi buku di Perpustakaan Daerah.

"Sudah 20 ribu lebih yang masuk aplikasi. Jika otomasi selesai, ini akan memudahkan pengguna perpustakaan mencari buku begitu pula pengelola," bebernya. (Banjarmasinpost.co id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved