Baznas Banjarmasin Luncurkan Program Ibu Hamil Kurang Mampu, Bantu Kurangi Risiko Stunting Anak

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Badan Amil Zakat Nasional, Baznas Kota Banjarmasin melauching Program Pendampingan dan Pelayanan kepada 25 orang ibu hamil kurang mampu yang tersebar di lima kecamatan, bertempat di Masjid Agung Miftahul Ihsan Banjarmasin.

Program ini digelar dengan tujuan agar ibu dan anak yang dikandung sehat jasmani dan rohani dan mengurangi risiko stunting pada anak.

Menurut Ketua Baznas Kota Banjarmasin, KH Murjani Sani melalui rilisnya, Jumat (14/8/2020), program Pendampingan dan Pelayanan Kepada Ibu Hamil hari ini merupakan program lanjutan dari tahun sebelumnya.

"Baznas Kota Banjarmasin berupaya membantu pemerintah mengurangi resiko kekurangan gizi pada Ibu yg akhirnya berimbas kepada kesehatan bayi maupun anak," jelasnya.

• Peringati Proklamasi RI ke 75, Polda Kalsel Bagikan Satu Juta Masker dan 2.000 Paket Sembako

• HUT ke 70 Pemprov Kalsel, Paman Birin Luncurkan Tes Swab Masif untuk 10.000 Orang

• Harga Emas Antam Naik Rp 12.000 Jadi Rp 1.040.000 Per Gram, Emas Dunia Turun, Hari Ini

Ditambahkan Murjani yang juga Ketua MUI Kota Banjarmasin, program ini dirancang untuk enam bulan kedepan.

Tim Baznas menyiapkan paket makanan bergizi dan nutrisi untuk 25 orang ibu hamil sebanyak dua kali dalam sebulan.

Selain itu, lanjut dia satu kali dalam sebulan Baznas Banjarmasin menghadirkan pakar kesehatan ibu dan anak serta penyuluh agama untuk memberikan ilmu pengetahuan dan motivasi kepafa bu hamil agar secara jasmani dan rohani sehat.

Launching yang dibuka secara resmi Ketua Baznas Kota Banjarmasin Murjani Sani ini dihadiri tim kesehatan Puskesmas Cempaka dan Penyuluh Agama dari Kementerian Agama Kota Banjarmasin.

Tema yang diangkat narsum tim kesehatan mengenai cara menjaga kesehatan ibu hamil di masa pandemik covid-19. Ibu hamil disarankan untuk menjalankan pemeriksaan covid di puskesmas sesuai daerah dan domisili Ibu hamil sebelum 14 hari melahirkan dan gratis tidak dipungut biaya.

Sedangkan penyuluh agama memberikan bimbingan mengenai cara mendidik anak dimulai didalam kandungan serta besarnya ganjaran pahala yang diterima oleh ibu hamil saat mengandung.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)