Selebrita

Penyakit yang Gerogoti Jessica Mila Diungkap, Mantan Mischa Chandrawinata Derita Kelainan Tulang

Kabar mengejutkan datang dari aktris cantik Jessica Mila (28). Mantan Mischa Chandrawinata itu mengabarkan dia sedang mengidap penyakit skoliosis.

Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Murhan
KOMPAS.com/IRA GITA
Jessica Mila dalan jumpa pers perkenalan pemain film Imperfect, di Kantor Starvision, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019). 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kabar mengejutkan datang dari aktris cantik Jessica Mila (28). Mantan Mischa Chandrawinata itu mengabarkan dia sedang mengidap penyakit skoliosis.

Jessica Mila mengaku sudah mengalami kondisi tersebut sejak ia berada di bangku SMP.

Ini terdeteksi setelah Jessica Mila mengalami gejala berupa seringnya merasa pegal pada punggung yang kemudian mulai semakin sakit pada satu area tertentu.

Diketahui, Skoliosis merupakan kondisi tulang belakang melengkung seperti huruf C atau huruf S.

Malam-malam ke Rumah Raffi Ahmad, Tante Ernie Bikin Kakak Syahnaz Panik Kala Ditelpon Nagita Slavina

Buka-bukaan Ariel NOAH Soal Wanita Spesialnya di Jumpa Pers HUT SCTV, Bukan BCL dan Pevita Pearce!

Hal ini dapat mengakibatkan penderitanya mengalami gangguan jantung, paru - paru, atau kelemahan pada tungkai.

Dilansir melalui tribunseleb.com, Jessica Mila tak mengetahui secara pasti penyebab ia dapat mengalami penyakit tersebut namun ia menduga ada beberapa faktor yang membuat dirinya mengidap skoliosis.

"Mungkin ada sedikit faktor keturunan," kata Jessica Mila ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (13/8/2020) malam.

Mila menambahkan kalau ia menduga ada faktor lain, salah satunya ketika dalam tumbuh kembangnya saat masih bayi.

"Tapi yang pasti pada saat pertumbuhan mungkin aku posisi duduknya nggak benar, mungkin waktu sekolah dulu suka miring, atau kalau lagi tidur suka di satu posisi yang sebenarnya nggak bagus gitu kan. Kan yang bagus tidurnya lurus gitu ya," ucapnya.

Ia juga menduga alasan lain ia bisa mengidap skoliosis adalah lantaran terlalu sering membawa beban berat pada sebelah bagian tubuhnya saja sehingga mengakibatkan tulangnya melekuk mengikuti berat beban yang dibawa.

"Atau bisa juga karena sering bawa beban. Misalnya bawa tas di sebelah kanan terus-terusan jadi lama-lama kayak bengkok gitu," tambahnya.

Postingan Hotman Paris Tegaskan Fakta Suami Syahrini si Reino Barack, Hotman: Dia Sudah Dapat Konglo

Mantan pesinetron 'Ganteng Ganteng Serigala' itu mengaku saat ini masih menjalani terapi agar tulang punggungnya bisa lurus.

Hanya saja dara manis kelahiran 3 Agustus 1992 itu tak tahu, apakah tulang punggungnya berbentuk S itu bisa lurus atau tidak.

"Kalau sembuh total sebenarnya mungkin, tapi memang harus rutin banget terapi. Dan aku harusnya pakai ada bajunya gitu yang bantu untuk meluruskan. Tapi bajunya itu harus dipakai, kalau nggak salah 22 jam setiap hari," jelasnya.

Hanya saja saat ini wanita bernama lengkap Jessica Mila Agnesia itu belum menggunakan baju yang kerap digunakan untuk meluruskan tulang punggungnya dengan alasan masih banyaknya pekerjaan yang harus ia jalani di dunia akting

Sebab, hal tersebut terhalang dengan Mila yang masih harus menjalani pekerjaannya di dunia akting.

"Jadi untuk sekarang aku masih belum melakukan itu. Paling ya itu sih tadi, terapi-terapi sama olahraga aja," ungkapnya.

Bintang film 'Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan' itu mengaku skoliosis yang diidapnya mengganggu ketika ia berada di lokasi syuting.

"Kalau lagi kambuh itu benar-benar kita nggak bisa ngapa-ngapain. Kayak nggak bisa minum obat sesuatu gitu," katanya.

Lebih lanjut, untuk mencegah skoliosisnya kambuh, Jessica Mila rutin melakukan terapi dan juga olahraga agar badannya tetap fit dan juga prima.

"Jadinya memang untuk menjaga supaya nggak gampang sakit harus olahraga. Makanya aku sekarang rutin olahraga dan itu sangat membantu sekali," ujar Jessica Mila.

Sikap Asli Abi & Umi Gen Halilintar Soal Atta Mau Nikahi Aurel Diungkap, Putri Krisdayanti Direstui?

Perlakuan Lesty Kejora pada Ibunda Rizky Billar Disorot Pakar Ekspresi, Poppy: Perhatiin Tangannya

Apa Itu Skoliosis?

Mengutip Alodokter.com, Skoliosis adalah kondisi di mana tulang belakang melengkung, seperti huruf C atau S.

Skoliosis lebih sering ditemukan pada anak-anak sebelum masa pubertas, yaitu sekitar usia 10-15 tahun.

Skoliosis yang terjadi biasanya ringan, namun dapat berkembang menjadi lebih parah seiring pertambahan usia, khususnya pada wanita.

Bila skoliosis menjadi parah, bisa menyebabkan penderitanya mengalami gangguan jantung, paru-paru, atau kelemahan pada tungkai.

Gejala Skoliosis

Gejala skoliosis dapat berbeda, sesuai tingkat keparahan kondisinya. Gejala yang umumnya timbul antara lain:

- Tubuh penderita skoliosis condong ke satu sisi

- Salah satu bahu lebih tinggi

- Salah satu tulang belikat tampak lebih menonjol

- Tinggi pinggang tidak rata

- Lengkungan yang parah dapat menimbulkan rasa tidak nyaman pada punggung.

Tulang belakang juga dapat berputar sehingga lengkungan bertambah parah dan salah satu tulang iga tampak menonjol dibanding sisi lainnya.

Ketika kondisinya makin parah, skoliosis dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

Penyebab Skoliosis

Sebagian besar kasus skoliosis tidak ditemukan penyebabnya (idiopatik).

Namun, terdapat beberapa kondisi yang dapat memicu terjadinya skoliosis, yaitu:

- Cedera tulang belakang.

- Infeksi tulang belakang.

- Bantalan dan sendi tulang belakang yang mulai aus akibat usia (skoliosis degeneratif).

- Bawaan lahir (skoliosis kongenital).

- Gangguan saraf dan otot (skoliosis neuromuskular), misalnya penyakit distrofi otot atau cerebral palsy.

Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu/Editor : Murhan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved