Hasil Diketahui Dua Hari Lagi, Wabup HSU H Husairi Abdi Ikuti Swab

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI -  Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Utara (HSU), H Husairi Abdi, Lc, memantau langsung sekaligus mengikuti pelaksanaan swab massal yang dilaksanakan di halaman Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, Amuntai, Kalimantan Selatan, Sabtu (15/8/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, Wakil Bupati didampingi Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, dr  Agus Fidliansyah dan Kepala BPBD Kabupaten HSU, Drs Sugeng Riyadi.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU, dr Agus Fidliansyah, pelaksanaan tes swab ini berlangsung 4 hari dimulai dari tanggal 14 s/d 17 Agustus 2020. Dan hari ini sudah memasuki hari ke-2, dimana pada hari ini giliran seluruh Kepala Desa dan juga Camat serta sebagian personel kepolisian yang sudah diambil sampelnya hari ini.

"Hari ini sudah sampai 141 sampel dan di hari pertama ada 130 sampel sudah kita packing dan dikirimkan ke Banjarbaru," ujar Agus.

Kepada masyarakat, dr Agus mengimbau agar jangan takut untuk mengikuti swab karena Dinas Kesehatan sendiri sudah menyiapkan logistik maupun petugas yang terampil dan kompeten.

"Jangan takut untuk di swab karena swab ini tidak sakit. Pengambilan sampelnya pun sebentar saja, paling 1-2 menit sudah selesai. Terpenting bagi peserta swab, jangan tegang saat diambil sampel" tambahnya.
Lanjutnya lagi, hasil swab  akan kelihatan 2-3 hari ke depan. Jadi, tidak menunggu lama sampai 2 minggu lagi.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Persatuan Kepala Desa HSU (FK Perkades), H Muryadi, menyambut baik dan berterima kasih kepala Dinas Kesehatan HSU yang telah mengadakan kegiatan SWAB ini.

Untuk di Kabupaten HSU, ada sebanyak 214 kepala desa ditambah 5 lurah. Diharapkan, semuanya bisa mengikuti kegiatan ini.

Karena menurutnya, hal ini sangat penting. Mengingat, sebagai abdi masyarakat, hendaknya bisa memberikan pelayanan terbaik.

Oleh karenanya, melalui tes swab, bisa memastikan kesehatan selalu prima dan siap untuk menjalankan tugas-tugas.

Menurutnya, kegiatan ini mendapat respons positif, dilihat dari kehadiran para kepala desa yang mengikuti.

Menurut Husairi, pentingnya kegiatan ini untuk mengetahui kesehatan diri, serta dalam rangka memutus penyebaran virus Covid-19.

"Rasanya tidak sakit, cuma diambil sampel lendir di mulut dan di hidung sedikit, tidak sampai 1 menit, sudah selesai karena petugasnya sudah terlatih" ungkap Husairi

Kepada seluruh aparat pemerintah, Husairi meminta untuk mengikuti kegiatan ini agar bisa memberikan layanan yang maksimal dan terjamin dari bahaya virus Covid-19.

Sehingga, masyarakat tidak perlu takut atau ragu saat ingin mendapatkan pelayanan baik yang ada di SKPD, Pemerintah Kabupaten, Kecamatan maupun Desa dan Kelurahan. (AOL/*)