Timnas Indonesia
Tiga Pemain Barito Putera Masih Bertahan di Timnas, Ini Kata Manajer Mundari Karya
Manajer tim Barito Putera Mundari Karya bersyukur tiga pemainnya masih bertahan di Timnas Indonesia setelah sejak 23 Juli 2020 menjalani TC di Jakarta
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sebanyak 11 dari 46 pemain tim nasional Indonesia U-19 tersisih dari skuat, setelah manajer Shin Tae-yong melakukan pencoretan terhadap pemain yang dinilai gagal lolos di pemusatan latihan.
Tiga dari empat pemain Barito Putera masih bertahan di skuat timnas mereka, yakni Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi pemain belakang, Mochamad Yudha Febrian (belakang) dan David Maulana (tengah).
Sementara, satu pemain Barito Putera lainnya, Alif Jaelani (pemain tengah) sudah tersisih dari tim.
Pencoretan harus dilakukan karena personel Timnas Indonesia U-19 mesti dikurangi, mengingat dalam waktu dekat mereka akan menjalani Training Centre (TC) di luar negeri.
• Pemain Barito Putera Alif Jaelani Dicoret dari Timnas, Ini Kekecewaan yang Dirasakan
• Belum Ada Pemanggilan Jelang Liga 1 2020 Bergulir, Pemain Tengah Barito Putera Tetap Fokus Latihan
• Keputusan Barito Putera Ikut Lanjutan Liga 1 Ngambang, Djanur Pun Bingung Soal Persiapan Tim
• Striker Muda Barito Putera Ingin Tim Bangkit dan Berada di Papan Atas
Manajer tim Barito Putera, Mundari Karya, mengaku bersyukur tiga pemain Barito Putera masih bertahan setelah sejak 23 Juli 2020 menjalani TC di Jakarta.
"Ya kita meski bersyukur juga masih bisa mempertahankan 3 pemain di Timnas walau satu pemain sudah dicoret di coret," kata Mundari.
Mundari menambahkan dirinya berharap 3 pemain yang bertahan, yakni Bagas, Yudha dan David Maulana, bisa terus menunjukkan kemampuan maksimalnya sehingga menjadi salah satu pemain pilihan utama pelatih asal Korea Selatan itu.
"3 pemain ini merupakan pemain masa depan Barito Putra tentu kita berharap mereka bisa terus menunjukkan hasil yang maksimal untuk terus bertahan di Timnas," jelas dia.
Sebelumnya para pemain mesti menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, pemain yang bertahan baru menginjak rumput Stadion Madya pada Jumat 7 Agustus 2020.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
