Berita Tapin
Warga Desa Matang Batas di Hatungun Tapin Geger, Dua Ekor Sapi di Kandang Raib Dicuri
Warga Desa Matang Batas, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) geger maling.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Warga Desa Matang Batas, Kecamatan Hatungun, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) geger aksi pencurian.
Dua ekor sapi jantan usia dua tahun, milik pak Juman, lenyap di dalam kandang ternak, Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 02.00 Wita.
Kasus dugaan pencurian ternak sapi itu, dilaporkan ke sentra pelayanan kepolisian sektor Hatungun, Jumat (14/8/2020).
Itupun setelah pemilik ternak bersama warga dan tetangga berupaya mencari di hutan sekitar desa Matang Batas.
• Bangkai Mobil Pencuri Sapi Dibiarkan Tepi Jalan A Yani Tanahlaut, Warga Sebut Biar Pelaku Kapok
• Polisi Tangkap Pencuri Sapi Resahkan Peternak di Kobar, Ini Penjelasan Polda Kalteng
Kepala Desa Matang Batas, Muhammad Tauhid dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (15/8/2020) mengaku sedang sibuk membantu warganya mencari dua ekor sapi.
Menurut Tauhid, korban yang ternaknya diduga dicuri pelaku kondisinya sedang trauma karena hanya itu harta yang dimilikinya.
Tauhid, mengaku pencurian ternak sapi di Desa Matang Batas dalam jumlah besar pernah terjadi pada 20 tahun yang lalu.
• Kronologi & Cara Pencuri Sapi di Tapin Diungkap Polisi, Ternyata Pelakunya Residivis Kambuhan
"Usaha kami selalu aparat pemerintah desa Matang Batas mengaktifkan pos ronda di titik rawan pencurian," katanya.
Selain itu, menghubungi sejumlah pembeli sapi dan ternak sapi di sekitar kecamatan Hatungun agar mengenali ciri sapi korban dan tidak membeli sapi dari hasil curian. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)