Pilkada Kalsel 2020

Pilkada Banjarmasin 2020 : Head to Head Sesama Kader di Pilwali, Ibnu Sina Tak Harus Mundur dari PKS

H Ibnu Sina mengaku menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak kembali mengusung dirinya sebagai Calon Wali Kota di Pilwali Banjarm

Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/frans rumbon
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menerima surat rekomendasi dari Ketua DPC PKB Banjarmasin untuk maju dalam Pilwali Banjarmasin 2020. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Petahana Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengaku menghargai keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tak kembali mengusung dirinya sebagai Calon Wali Kota di Pilwali Banjarmasin Tahun 2020.

Dimana PKS justru mengusung kadernya yang lain, Mushaffa Zakir sebagai Calon Wakil Wali Kota mendampingi Calon Wali Kota Banjarmasin berbendera Golkar, Hj Ananda.

Keputusan tersebut nampaknya sudah final ditunjukkan dengan turunnya surat keputusan (SK) Rekomendasi resmi dari DPP PKS.

Ibnu juga menyatakan tak mempermasalahkan harus bersaing dengan sesama kader PKS pada Pilwali Banjarmasin yang akan digelar Bulan Desember mendatang.

Ini Jagoan PKS di Pilwali Banjarmasin, Bukan Petahana 

Resmi Didukung PAN di Pilwali Banjarmasin 2020, Hj Ananda Berpasangan dengan H Mushaffa Zakir

VIDEO Resmi, PKB Mendukung Ibnu Sina di Pilwali Banjarmasin

"Ya kalau PKS tidak mendukung kami itu dinamika internal dan kami hargai walaupun saya tetap sebagai kader PKS. Kami tetap berkompetisi secara fair," kata Ibnu kepada Banjarmasinpost.co.id, Minggu (16/8/2020).

Ia menilai hal tersebut justru menunjukkan berjalannya proses-proses demokrasi.

"Pilihan-pilihan politik itu kan nanti diserahkan kepada masyarakat, saya kira ini malah menyehatkan demokrasi dan di sini lah diuji kedewasaan kita. Kalau harus berbeda itu hal yang biasa," sambungnya.

Meski tak mendapat dukungan dari partai yang membesarkan namanya dan mengantarkannya duduk di Kursi Wali Kota Banjarmasin selama hampir lima tahun belakangan, Ibnu tetap bertekad bulat kembali maju mempertahankan kursi Kepala Daerah di Klta Seribu Sungai.

Boleh saja Ibnu tetap optimis, pasalnya Ia bersama Calon Wakil Wali Kota pendampingnya, Arifin Noor juga sudah hampir dipastikan bisa mendaftar di KPU karena mengantongi dukungan dari dua partai politik lain.

Dimana Ibnu sebelumnya sudah menunjukkan SK Rekomendasi dari Partai Demokrat dan PKB yang jika digabungkan, maka sudah ada modal 10 kursi Parlemen Kota Banjarmasin yang lebih dari cukup sebagai syarat partai politik mengusung pasangan calon pada Pilwali Banjarmasin.

Ibnu juga menyatakan menyerahkan sepenuhnya nasib keanggotaannya sebagai kader PKS mengingat Ia sebagai kader PKS masuk dalam gerbong politik berbeda dan harus bersaing dengan pasangan calon yang diusung oleh PKS.

"Saya serahkan sepenuhnya kalau kami dianggap harus mundur dari PKS, ya kami tunggu saja suratnya kalau memang ada aturan itu. Tapi rasanya belum pernah di PKS," kata Ibnu.

Pilkada Banjarmasin 2020 : SK DPP PKS Beredar, Dukung Hj Ananda - H Mushaffa Zakir

Terpisah, Ketua Wilda Kalimantan DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy menyatakan tak mempermasalahkan hal tersebut.

Menurutnya pihaknya memang tak mengatur bahwa kadernya harus mengundurkan diri jika maju diusung partai politik lain meski tak diusung oleh PKS bahkan bersaing dengan kader PKS lainnya.

"Tidak apa-apa biar aja. Ketika dia masuk ke partai lain dan sebagainya ya silahkan saja. Kami tidak bikin strict sampai harus keluar atau pemecatan itu tidak," kata Habib. (Banjarmasinpost.co.id/Achmad Maudhody) 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved