Pilkada Kalsel 2020

Pilkada Banjarmasin 2020 - PKS Dukung Pasangan Lain, Ibnu Sina Sebut Tak Boleh Baper

Petahana Ibnu Sina tak mendapat dukungan dari PKS yang merupakan partainya sendiri dan tetap cari dukungan dari partai lain dalam Pilkada Banjarmasin.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Petahana Pilkada Kota Banjarmasin tahun 2020, Ibnu Sina, tidak mendapat dukungan dari partainya sendiri yakni PKS dan saat ini masih mencoba mencari dukungan tambahan dari partai lain, Minggu (17/8/2020). 

Editor: Alpri Widianjono 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Keinginan sang petahana, Ibnu Sina, mendapatkan dukungan dari partainya sendiri yakni Partai Keadilan Sosial (PKS) untuk maju di Pilkada Kota Banjarmasin 2020 dipastikan kandas.

Pasalnya, PKS secara resmi memberikan dukungan kepada kader PKS lainnya, yakni Mushaffa Zakir yang akan menjadi pendamping Hj Ananda untuk maju dalam Pilkada yang akan dilaksanakan 9 Desember 2020.

Pasangan Hj Ananda-Mushaffa Zakir ini akan menjadi penantang sang petahana dalam Pilwali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Dukungan diwujudkan dalam bentuk penyerahan surat keputusan (SK) rekomendasi dari DPTP PKS oleh Ketua DPD PKS Kota Banjarmasin, Hendra, kepada Ananda dan Mushaffa, di markas DPW PKS di Banjarmasin, Minggu (16/8/2020).

Penyerahan SK Rekomendasi ini diisaksikan oleh Ketua Wilda Kalimantan DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsy,  Ketua DPW PKS Kalsel, Ja’farm dan Sekum DPW PKS Kalsel, Awan Subarkah. 

Pilkada Banjarmasin 2020 : Head to Head Sesama Kader di Pilwali, Ibnu Sina Tak Harus Mundur dari PKS

Pilkada Banjarmasin 2020 - Terkait Calon di Pilwali Banjarmasin, ini Kata Ketua DPD Gerindra Kalsel

Pilkada Banjarmasin 2020 - DPC Gerindra Prioritaskan Kader

Pilkada Banjarmasin 2020 - Masih Misteri, Paslon Usungan Golkar Tunggu Finalisasi Survei

Terkait hal ini, Ibnu Sina yang saat ini masih menjabat sebagai Wali Kota Banjarmasin ini pun menganggap hal ini merupakan bagian dari dinamika politik yang sedang bergulir. 

"Tidak terduga. Makanya dalam politik itu apa saja bisa terjadi. Bahkan di injury time sekali pun," kata Ibnu Sina, Senin (17/8/2020).

Ibnu Sina menambahkan dinamika seperti ini bisa saja akan terus terjadi, terlebih beberapa parpol masih belum mengumumkan calon yang diusung dan didukungnya dalam Pilwali nanti.

"Mungkin setelah ini ada turbulensi lagi. Saya juga tidak tahu karena masih ada beberapa parpol yang masih belum mengusung," katanya.

Meskipun tak didukung oleh PKS, Ibnu Sina yang akan maju bersama Arifin Noor dalam Pilkada Kota Banjarmasin nanti sudah memiliki modal yang cukup.

Pasalnya, Ibnu Sina-Arifin Noor sudah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Demokrat dan juga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai Demokrat dan PKB  masing-masing memiliki 5 kursi di DPRD Kota Banjarmasin, sehingga sudah memenuhi persyaratan untuk maju dalam Pilwali Banjarmasin yang minimal mengantongi sembilan kursi.

Meski pun tidak didukung oleh partainya sendiri yakni PKS dalam Pilwali nanti, Ibnu Sina mengaku menerimanya secara legowo dan tak lantas membuatnya patah arang.

"Politisi itu tidak boleh baper. Tetap lanjut terus melanjutkan Baiman 2," jelasnya.

Meski sudah memenuhi persyaratan dari dua parpol yang mendukungnya, Ibnu pun menerangkan masih berharap adanya dukungan dari parpol lainnya.

"Kalau ada parpol lain yang mau bergabung, ya menambah kekuatan tentunya," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved