Wabah Corona Kalsel

Hanya Banjarmasin Tak Lampaui Target Swab Masif, Ini Penjelasan Kadinkes Machli Riyadi

Sejumlah kabupaten kota lainnya di Kalsel mencapai target swab masal lampaui target dari tim gugus tugas Kalsel, namun berbeda dengan Pemko Banjarma

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Edi Nugroho
banjarmasinpost.co.id /nurholis huda
Suasana pelaksanaan swab masif dilaksanakan. Termasuk swab di Kantor dinas PMD Kalsel, beberapa waktu lalu. 

Editor: Edi Nugroho

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Sejumlah  kabupaten kota lainnya di Kalsel mencapai target swab masal lampaui target dari tim  gugus tugas Kalsel, namun berbeda dengan Pemko Banjarmasin yang tidak capai target.

Dari laporan yang masuk dalam gugus tugas Kalsel, dari target 1.388 sasaran yang terelaisasi hanya 924 atau jika diprosentase 66,57 persen hingga 17 Agustus 2020.

Mengapa Banjarmasin tidak sampai target yang ditentukan? Menurut Kadis Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi menjelaskan tidak ada kendala dalan penerapan.

Wakil Wali Kota Banjarmasin Berharap Kampung Permainan Tradisional Pendamai Dapat CSR

"Kami hanya sampai di angka itu karena yang diperiksa hanya yang bergejala dan probabel. Itulah adanya yang kami temukan di lapangan," kata Machli Riyadi.

Dijelaskan dia, upaya mendukung program 10 ribu Swab dalam rangka HUT provinsi Kalimantan Selatan dan percepatan penanganan Covid-19 di Banjarmasin selama enam hari dari senin tanggal 10 sampai dengan15 Agustus dilaksanakan oleh 26 puskesmas dan RS Kota Banjarmasin.

Mahasiswa Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang Bagikan Masker

Diuraikannya, Ini hasil pelaksanaan di 26 Puskesmas dan rumah sakit sultan Suriansyah alhamdulillah melampaui perkiraan yang semula diperkirakan hanya 450 saja terialisasi 924 orang.

"Kita berharap hasil pemeriksaan Swab ini bisa cepat dikeluarkan agar kita juga bisa cepat melakukan upaya upaya ke Karantinaan dan saya sangat mengapresiasi dan penghargaan kepada 26 Puskesmas dan RS SS yang sdh melaksanakannya sesuai dengan SPO yang ada pada buku pedoman revisi kelima, " kata Machli Riyadi. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved