Update Covid-19 Kabupaten Tanahlaut, Pasien Covid-19 Sembuh Meningkat, 235 Orang Masih Dirawat

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID. PELAIHARI - Tren kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut Provinsi Kalimantan Selatan, terus menanjak. Meski begitu kasus baru juga masiih terus berlangsung.

Data terkini yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan, GTPP Covid-19 Kabupaten Tanahlaut hingga Selasa (18//8/2020) pagi prosentase kesembuhan pasien covid-19 telah mencapai angka 64. Jumlahnya yakni 455 orang yang telah terbebas dari infeksi virus ganas itu.

Sedangkan jumlah total kasus covid-19 di Tanahlaut hingga saat ini telah mencapai 710 orang. Namun yang saat ini masih menjalani perawatan hanya tersisa 33 persennya saja atau 235 orang.

• HUT Kemerdekaan RI di Kabupaten Tanahlaut, Sukamta Gelorakan Semangat Persatuan dan Peduli Sesama

• Monstera Paling Diminati, Pebisnis Tanaman Hias Kota Banjarmasin Ini Banjir Order, Berikut Harganya

• Warga Kabupaten Tanahlaut Diminta Tak Gelar Keramaian Panjat Pinang, Begini Alasannya

Mereka menjalani perawatan (karantina/isolasi) di beberapa tempat. Sebagian di Fasilitas Layanan Khusus (Fasyansus) di eks RSUD Hadji Boejasin di Jalan Hadji Boejasin Pelaihari dan di Balai Diklat di Jalan Hutan Kota Pelaihari.

Sebagian lagi di RSUD Hadji Boejasin di kawasan Jalan A Yani di Kelurahan Saranghalang. Ada juga yang dirawat di rumah sakit di Banjarmasin dan beberapa pasien lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sementara itu hingga kini jumlah orang meninggal akibat terpapar covid-19 sebanyak 20 orang atau tiga persen. Pihak GTPP Covid-19 Kabupaten Tanahlaut menyatakan mereka yang meninggal dikarenakan terlambat dibawa pihak keluarga ke rumah sakit.

Warga Tanahlaut berharap Pemkab Tanahlaut terus memasifkan upaya cegah tangkal guna mempercepat mengakhiri wabah virus corona.

"Sekarang kan sedang digencarkan swab test. Tolong itu dimaksimalkan, sisir semua orang yang ada riwayat kontak dengan pasien covd-19," ucap Jumran, warga Pelaihari, Selasa (18/8/2020).

Dalam upaya mempercepat penanganan covid-19, GTPP Tanahlaut saat ini terus menggencarkan sosialisasi Peraturan Bupati (perbup) nomor 99 tahun 2020.

Regulasi ini mengatur tentang protokol kesehatan covid-19 dan pengenaan sanksi terhadap pelanggaran pelaksanaan protokol kesehatan dalam rangka percepatan penanganan covid-19.

Perbup yang ditandatangani Bupati Tanahlaut H Sukamta tanggal 28 Juli 2020 tersebut diperpanjang masa sosialisasinya. Jika semula penerapan sanksi akan dimulai pada 19 Agustus namun diundur hingga akhir Agustus nanti.

"Awal September 2019 akan mulai efektif diberlakukan pengenaan sanksinya," sebut Koordinator Bidang Pencegahan GTPP Covid-19 Tanahlaut H Bambang Kusudarisman.

Bambang yang juga menjabat asisten bidang hukum dan pemerintahan Pemkab Tanahlaut ini mengimbau seluruh elemen masyarakat menaati protokol kesehatan. Pasalnya hingga saat ini kasus baru covid-19 di Tanahlaut masih terjadi.

"Jumlah kasus covid-19 di Tanahlaut tergolong tinggi di Kalsel, karena itu kita semua harus benar-benar menaati dan membiasakan mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan. Selalu kenakan masker dan jaga jarak serta mencuci tangan," tegasnya.