Berita Banjarmasin

Wakil Wali Kota Banjarmasin Berharap Kampung Permainan Tradisional Pendamai Dapat CSR

Yayasan Kampung Permainan Tradisional Pendamai Banjarmasin membina anak yatim, anak lari dari orangtu, sehingga bisa mengajukan bantuan CSR perusahaan

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/SYAIFUL ANWAR
Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, disambut penari Radap Rahayu di Kampung Kampung Permainan Tradisional Banua Pendamai, Teluk Tiram, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (18/8/2020). 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Tarian tradisional Radap Rahayu menyambut kedatangan Wakil Wali Kota Banjarmasin, H Hermansyah, didampingi isterinya, Hj Siti Fatimah, di Kampung Permainan Tradisional Banua Pendamai, Teluk Tiram, Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (18/8/2020).

Kedatangan orang nomor dua di Kota Banjarmasin membuka acara lomba Mengajian Si dan lomba permainan tradisional dalam rangkaian peringatan 17 Agustus.

Dikatakan Hermansyah, banyak yang belum tahu perjalanan sejarah perkampungan permainan tradisional Banua Pendamai Teluk Tiram.

"Sebenarnya ada dana hibah di Kota Banjarmasin, banyak diberikan ke yayasan dan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat maupun orang tidak mampu," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, banyak dana CSR baik perusahaan-perusahaan seperti Pelindo, bank maupun PDAM Bandarmasih. Ada 2,5 persen keuntungan dari perusahaan untuk dana CSR.

"Supaya dapat bantuan dana, Yayasan Pendamai melakukan kegiatan secara inovasi ke depan. Tidak hanya di Pendamai, tapi memiliki gedung bertingkat dari perusahaan," jelasnya.

UPDATE Covid-19 Kalsel: Positif Bertambah 40 Orang, Terbanyak dari Banjarmasin

Banjarmasin Sudah Ada 9 Kelurahan Zona Hijau dan 4 Kelurahan Zona Kuning Covid-19, Ini Daftarnya

Kabar Gembira, Gaji ke-13 ASN Pemko Banjarmasin Sudah Cair

VIDEO Bagikan 3 Ribu Masker, Lanal Banjarmasin Gerakkan Program Peduli Masker

Irwasum Mabes Polri Kunjungi Posko Kampung Tangguh Telawang Banjarmasin

Dia juga mengimbau agar perusahaan BUMN maupun Bank menyalurkan sebagia CSR. Karena, di Yayasan Pendamai ini tak hanya melestarikan permainan tradisional, tapi anak-anak  juga diajari mengaji, musik tradisional panting, tarian Banjar dan lain-lain.

"Di tempat ini yang dibina juga anak-anak yatim serta anak yang lari dari orangtuanya. Jadi, sangat pas mendapat bantuan CSR," tegasnya.

Ditambahkan Hermansyah, untuk sementara ini, Yayasan Pendamai harus membuat suatu program dan anggaran 2021 dan ketahui camat, lurah dan RT.

"Disini ada permainan anak-anak tradisional. Ada dana hibah dari Pemko yang masuk anggaran Formi untuk olahraga tradisional," jelasnya.

Acara pembukaan lomba 17-an ini dihadiri Lurah Teluk Tiram, Muchlan, pengurus Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kota Banjarmasin dan tamu undangan lainnya.

Juga ada ucapan selamat ulang tahun untuk isteri Wakil Walikota Banjarmasin, Hj Siti Fatimah ke-56, dan ultah Ketua Yayasan Pendamai, Muhammad Suriani ke-64.

Ketua Yayasan Pendamai Banua, Muhammad Suriani, didampingi Siti Nursiah, mengatakan di acara 17-an menggelar lomba bakiak, balogo dan lain-lain. Sedangkan lomba keagamaan. lomba azan, tahfidz Quran, cerdas cermat dan lain-lain.

Siti Nursiah menambahkan, selama ini semua kegiatan di Yayasan Pendamai sifat mandiri dan tak mendapat bantuan dari mana pun. "Semoga nantinya ada bantuan untuk mengelola dan membina generasi muda di kampung ini," tegasnya.

(Banjarmasin post.co.id/Syaiful Anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved