Berita Kotabaru
Hama Serang Sawit, Rugikan Petani Tiga Desa di Kelumpang Selatan Kabupaten Kotabaru
Hama serang kelapa sawit rugikan warga di Desa Sungai Kupang Jaya, Maju Bersama dan Sangking Baru, Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru.
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Warga tiga desa di Kecamatan Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), mengalami kerugian pohon kelapa sawit rusak karena terserang hama.
Lokasinya, di Desa Sungai Kupang Jaya, Maju Bersama dan Sangking Baru. Pemilik pohoh kelapa sawit heran atas kemunculan hama yang ada dikarenakan tidak pernah sebelumnya dialami.
Kepala Desa Sungai Kupang Jaya, Yanto Saputra, mengatakan kepada Banjarmasinpost.co.id, rata-rata 10 pohon kelapa sawit milik warga yang diserang dan kini terancam mati.
"Satu pohon kelapa sawit, kalau berbuah, biasanya empat sampai lima janjang. Dalam satu janjangnya sekitar 20 kilogram. Harga kelapa sawit sekarang Rp 1.500 per kilogram," jelas Kades Sungai Kupang Jaya ini, Rabu (19/8/2020).
• Ketua DPRD Kotabaru Persilakan Aparat Menelisik Kerusakan Jalan di Bakau
• Jalan Berusia Setahun Sudah Terkelupas Aspalnya di Pamukan Kabupaten Kotabaru
• BKPSDM Kotabaru Sebut Semua Peserta Tes SKB CPNS 2020 Sudah Daftar Ulang
• Warga Binaan Lapas Kotabaru Produksi Telur Asin dan Tanaman Hidroponik
Dia memastikan, sebelum-sebelumnya tidak pernah ada hama menyerang pohon kelapa sawit. Terlebih di SP-1, SP-2, SP-3 di wilayah Desa Sungai Kupang Jaya, Kabupaten Kotabaru.
Dugaannya, hama menyerang beberapa pohon kelapa sawit warga, imbas akibat replanting (penanaman baru) dilakukan perusahaan.
"Hama menyerang bersamaan, setelah ada kegiatan replanting perusahaan kelapa sawit. Replanting sudah sekitar setahun," terang Yanto, Kades Sungai Kupang Jaya kepada Banjarmasinpost.co.id.
Akibatnya, warga terimbas pascakegiatan itu dan mengalami kerugian. Karena, buah sawit dari pohon yang terserang hama, tidak bisa lagi dipanen.
"Terkait hal ini, teman-teman mengajak supaya minta ganti rugi," pungkas dia melalui telepon genggamnya.
( Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)