Pilkada Kalsel 2020

Pilkada Banjarbaru 2020 : Masih Tunggu SK Pusat, Aditya Juga Jalin Komunikasi dengan Parpol Lain

Mengantongi dukungan dari Gerindra dan PPP, Aditya Mufti Ariffin tetap menjalin komunikasi dengan partai lain

Penulis: Aprianto | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID/NURHOLIS HUDA
Aditya Mufti Ariffin, saat menyatakan mundur dari tahapan pencalonan Wali Kota Banjarbaru tahun 2020, Kalimantan Selatan, Senin (15/6/2020). 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU-Aditya Mufti Ariffin yang sebelumnya sempat mengumumkan mundur dari pilkada Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), kini bersiap maju kembali.

Putera mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin ini bersiap kembali maju pada Pilwali 2020 pasca meninggalnya Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani yang sebelumnya akan maju sebagai petahana bersama H Darmawan Jaya Setiawan.

Aditya sekarang ini, tidak akan maju lagi bersama dengan duet sebelumnya AR Iwansyah. Namun, berpasangan dengan ketua Gerinda Kota Banjarbaru, Syahriani Syahran.

Melihat hal ini, pasangan ini akan didukung oleh dua partai politik (parpol) yakni Gerindra dan PPP. Mengingat Aditya sebagai ketua DPW PPP Kalsel.

Politik di Banjarbaru Kembali Berdinamika, Gerindra Kalsel Usung Pasangan Aditya-Syahriani

Pilkada Banjarbaru 2020, Ketua PDI Perjuangan Banjarbaru Sebut Aditya Ada Komunikasi

Pilkada Banjarbaru 2020 - Martinus Nyatakan Siap Jadi Calon Wali Kota, Dampingi Darmawan Jaya

Dari dua parpol ini, memiliki total 10 kursi di DPRD Banjarbaru. Enam kursi dari Gerindra dan Empat kursi dari PPP.

Meski begitu, hingga sekarang Surat Keputusan (SK) dari pusat juga belum turun terhadap pasangan ini.

Aditya pun mengakui bahwa SK dari pusat memang belum turun untuk dirinya maju pada Pilwali 2020 di Kota Banjarbaru.

"SK memang belum, tetapi rekomendasi sudah," katanya, Kamis, (20/8/2020).

Dirinya juga tetap melakukan komunikasi dengan partai politik yang ada di Kota Banjarbaru.

"Politik itu dinamis, tapi komunikasi itu harus terus dilaksanakan. Masalah dukungan itu nomor selanjutnya, tapi komunikasi harus tetap ada," katanya.

Selain itu, Dia juga sedang fokus mempersiapkan dan melengkapi persyaratan untuk maju pada Pilwali 2020 di Kota Banjarbaru. Mengingat pendaftaran dari jalur parpol akan dimulai pada 4 September mendatang.

Sebelumnya, Aditya mengatakan kembali maju pada Pilwali 2020 karena ada dorongan dari pusat dan banyaknya dukungan di Kota Banjarbaru.

"Waktu mundur kemarin, saya sudah melawan keputusan partai, dan beberapa hari kemarin diperintah langsung oleh pak Soeharso Manuarfa sebagai Plt Ketua Umum PPP untuk maju kembali. Jadi sulit bagi saya secara pribadi melawan perintah partai," katanya.

Selain itu, dorongan banyaknya permintaan baik dari tim, tokoh masyarakat dan sahabat-sahabat dipartai yang memintanya untuk maju kembali.

Pilkada Banjarbaru 2020 - Sekretaris DPW Nasdem Kalsel Sebut Martinus-Jaya Ideal Pimpin Banjarbaru

Aditya juga menuturkan, selain partai Gerindra dan PPP, pihaknya juga masih melakukan komunikasi dengan partai lain untuk mendukungnya pada Pilwali 2020.

"InsyaAllah masih ada partai yang akan bergabung, mohon doanya," katanya.(banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved