Wabah Corona di Kalsel
Update Covid-19 Kabupaten HST: Positif Bertambah 24 Orang, Hasil Swab Massal
Tim GTPP Kabupaten HST, Kalsel, merilis penambahan 24 orang yang positif terpapar Covid-19 sehingga totalnya sebanyak 277 orang.
Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan ( Kalsel ), yang positif terpapar Covid-19 bertambah 24 orang.
Total yang terinfeksi hingga Kamis (20/8/2020) sebanyak 277 orang.
Penambahan ini berdasarkan hasil tes swab massal yang digelar beberapa waktu lalu. Tercatat, 657 warga yang mengikuti tes swab masal, dari target 661 orang.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten HST, Sakdillah, hasil yang keluar merupakan hasil swab masal. Warga yang positif terpapar virus corona, harus isolasi.
• Tiga Probable Covid-19 Asal Kabupaten HST Meninggal
• TNI-Polri Salurkan 1,5 Ton Beras untuk warga Terdampak Covid-19 di Kabupaten HST
• Polres HST Temukan 24 Paket Sabu, Perempuan Paruh Baya Digiring
• Kasus Pencurian Kabel PLN di HST April Lalu Terungkap, Polisi Amankan Tiga Pelaku
"Kami berharap, warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah berperan dan patuh anjuran kesehatan untuk memutus mata rantai penularan," katanya.
Per hari ini, tercatat total 277 orang yang positif terpapar Covid-19. Sebanyak 90 orang dalam perawatan, 174 orang sembuh dan 13 orang meninggal dunia.
Diketahui, target swab massal di Kabupaten HST yakni menyasar dari kontak erat 120 orang, suspek 70 orang, 25 pegawai Dinas Kesehatan, 102 dari tenaga kesehatan puskesmas, 12 anggota BPBD, 20 anggota Polres, 20 anggota Kodim 1002/Barabai, Setdakab HST 20 orang, setwan 20 orang dan 33 pegawai kecamatan.
Selain itu, 15 pegawai Dinas Perdagangan, 54 pegawai Dinas Pencatatan Sipil, 15 pegawai Dinas Pendidikan, 15 pegawai Dinas Pertanian, 10 pegawai Dinas Penanaman Modal PTSP dan Tenaga Kerja, 25 Satpol PP, 25 Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan, 15 pegawai Kemenang, Komunitas Pasar Subuh 25 orang, dan BPKAD 30 orang.
(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)