Pilkada Kalsel 2020

Pilkada Banjarbaru 2020 - Golkar Berkoalisi dengan PKB, PAN Banjarbaru Tetap Dukung Martinus-Jaya

Munculnya poros baru dari koalisi Golkar dan PKB yang berencana akan menduetkan Iskandar-Iwansyah, semakin meramaikan Pilkada di Kota Banjarbaru.

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
DPD PAN Banjarbaru
Emi Lasari bersama Martinus-Jaya 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Banjarbaru tetap solid akan mendukung bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru, Martinus-Darmawan Jaya.

Munculnya poros baru dari koalisi Golkar dan PKB yang berencana akan menduetkan Iskandar-Iwansyah, semakin meramaikan Pilkada di Kota Banjarbaru.

Hubungan baik antara Golkar dan PAN sudah tidak diragukan lagi bila mengacu pada koalisi di tingkat provinsi Kalsel.

Bila tidak ada perubahan, dua parpol ini akan berkoalisi dan menduetkan Sahbirin-Muhidin pada Pilkada Gubernur Kalsel.

Respons Zara Adhisty Soal Video Viral Mirip Dirinya, Eks JKT48 : Hargai Privasi Aku

Perlakuan Putri Jamila kepada Rizky Billar Disorot, Nasib Ariel NOAH Dihati Sang Pedangdut?

Gadis Cantik Mirip Artis Drakor Mau Beri Gaji Rp 55 Juta Per Bulan pada Pria yang Mau Jadi Pacarnya

Selain itu, saat almarhum H Nadjmi Adhani masih hidup, Golkar telah memberikan dukungan kepada pasangan petahana saat itu, almarhum berpasangan dengan Darmawan Jaya.

Melihat hal ini, apakah mungkin Golkar dan PAN di Kota Banjarbaru akan ada perubahan dalam hal bapaslon yang akan diusung.

Menanggapi hal ini, Ketua DPD PAN Banjarbaru, Emi Lasari menegaskan bahwa PAN Banjarbaru masih solid mendukung Martinus-Darmawan Jaya.

"Sampai saat ini tidak ada perubahan. PAN Banjarbaru akan mengusung pak Martinus-Darmawan Jaya," katanya, Sabtu, (22/8/2020).

Dikatakannya, rekomendasi dari DPW sudah disampaikan ke DPP terkait permohonan SK penetapan untuk pasangan Martinus-Jaya.

Dinamika politik di Banjarbaru, dikatakan Emi, pasca almarhum H Nadjmi Adhani meninggal sangat cepat.

"Saat Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani masih hidup, Golkar mendukung almarhum," ujarnya.

Anggota DPRD Banjarbaru ini menegaskan bahwa PAN Banjarbaru sudah berkomitment mengusung pasangan Martinus-Jaya.

Hanya saja, SK dari DPP belum keluar.

"SKnya masih menunggu, karena akan dibarengkan dengan empat kabupaten/kota lainnya," tambahnya.

Sebelumnya, Emi juga menegaskan, bahwa duet pasangan ini memang telah menjalin komunikasi dengan pihaknya.

Termasuk katanya DPW juga telah sepakat untuk Pilkada Banjarbaru nama yang direkomendasikan adalah Martinus dan Jaya.

"Sosok pak Martinus juga birokrat senior dan pernah menjadi Pj Wali Kota Banjarbaru, artinya punya kedekatan dengan masyarakat Banjarbaru," kata Emi.

Untuk Darmawan Jaya, dikatakan Emi juga punya modal dukungan ketika saat berpasangan dengan mendiang almarhum H Nadjmi Adhani.

Sebelum almahum Nadjmi berpulang, pihaknya, kata Emi telah intens berkomunikasi dan bakal mengusung petahana saat itu.

"Selama ini kita juga yakin bahwa pak Jaya masih mendapat dukungan dari masa loyalis almarhum. Tentu ini juga jadi pertimbangannya untuk mengusung pasangan ini," jelasnya.

Dalam mengusung pasangan Martinus-Jaya, PAN berkoalisi dengan NasDem.

Sembari menunggu SK, baik Partai NasDem maupun PAN memastikan sudah siap saling berkoalisi dan membantu memenangkan pasangan ini.

Dari dua parpol ini, sudah cukup sebagai perahu pada Pilwali 2020.

Dengan total enam kursi di DPRD Banjarbaru, pasangan ini bisa mendaftar sebagai pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Banjarbaru.

Pihaknya juga tidak menutup pintu koalisi apabila ada parpol lain yang mau bergabung untuk mengusung pasangan Martinus-Darmawan Jaya.

(banjarmasinpost.co.id/Rian)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved