Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Empat Ponpes di Tala Jalani Rapid Test, Ini Reaksi Wali Santri

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penggencaran rapid test di kalangan pondok pesantren (ponpes) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mendapat dukungan masyarakat terutama para wali santri.

Cara ini merupakan bagian dari ikhtiar atau upaya untuk melindungi dan menghindarkan santri dari risiko paparan corona virus diseases (covid-19).

Setidaknya ada empat ponpes di Tala yang telah berkomitmen melakukan tahapan itu sebelum aktivitas belajar mengajar tatap muka dilaksanakan.

Salah satunya yakni Ponpes Darul Istiqomah yang berada di lingkungan Masjid Almanar, Pelaihari. Sabtu (22/8/2020) kemarin ponpes pelopor rapid test ini menjalani tahap akhir rapid dan berlangsung lancar.

• Ponpes Pelopor Tala Ini Sukses Lakukan Tahap Rapid Test, Begini Hasilnya

• Empat Ponpes di Tala Komitmen Lakukan Rapid Test, ini Tujuannya

• Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Empat Ponpes di Tanahlaut ini Komitmen Lakukan Rapid Test

"Alhamdulillah sudah plong, anak saya sudah di-rapid dan hasilnya non reaktif," ucap Ahmad, wali santri, Minggu (23/8/2020).

Senada diutarakan Helda, salah satu orang tua santri ponpes moderan itu. Ia juga lega karena anaknya telah menjalani rapid test

Ia mengatakan mendukung pelaksanaan rapid test tersebut. Anaknya pun manut dan bersemangat.

"Anak saya sejak di rumah sudah siap mengikuti rapid test meski meskipun sempat terlihat takut ketika sampai di tempat," tuturnya.

Ia menceritakan saat berada di rumah sang anak ketika ditanyai, biasa aja. Tapi ketika melihat temannya menjalani rapid test menjadi terlihat agak takut.

"Jadi agak takut sedikit. Awalnya dikira seperti apa, setelah lihat begitu saja, jadi tidak apa-apa," papar Helda.

• Cegah Covid-19, Pegawai hingga Ketua RT dan RW di Kelurahan Panamas Kapuas Dirapid Test

Sementara itu Rinawati, kepala Puskesmas Angsau (pelaksana rapid test Ponpes Darul Istiqomah) mengharapkan agar seluruh pondok pesantren di Tala bisa segera melaksanakan rapid test yang telah digratiskan oleh Pemkab Tala.

"Mudah-mudahan puskesmas lain bisa menyusul untuk bekerjasama dengan pondok pesantren yang ada di wilayah masing-masing untuk mencegah penyebaran covid-19," pungkas Rina.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)