Wabah Corona Kalsel
Hasil Swab Masif di Banjarmasin Keluar, 40 Warga Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sekitar sepekan yang lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melaksanakan swab masif untuk mendukung program swab masif 10 ribu spesimen dari Pempro
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sekitar sepekan yang lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melaksanakan swab masif untuk mendukung program swab masif 10 ribu spesimen dari Pemprov Kalsel.
Setidaknya Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan pemeriksaan sebanyak 925 spesimen saat itu.
Dan setelah sekitar satu pekan berlalu, hasil dari swab masif di Kota Seribu Sungai ini pun ternyata sudah keluar dan sudah diketahui.
• Gugatan Cerai Sherrin Tharia Pada Zumi Zola Telah Diputuskan Majelis Hakim, Mantan Ayu Dewi Duda?
Dari total sebanyak 924 spesimen yang diperiksa tersebut, diketahui ada puluhan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19
"Sampel swab masif untuk Banjarmasin sudah keluar dan hasilnya 40 orang atau sekitar 4,33 persen yang terkonfirmasi positif," ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi.
Meskipun masih ada puluhan orang yang terkonfirmasi, namun menurut Machli hal ini masih bisa disyukuri karena persentasenya sangatlah sedikit.
Apalagi seperti diketahui mereka yang mengikuti swab masif ini, adalah mereka yang sebenarnya juga berstatus suspek dan probable yang tentunya sangat berpotensi terpapar Covid-19.
"Alhamdulillah hanya sedikit. Dan kami meminta agar masyarakat selalu taat dengan protokol kesehatan," katanya.
• Pedangdut Asal Jorong Tanahlaut Ini Ternyata Juga Penyanyi Japin, Gabung Grup Japin Karindangan
Sementara disinggung mengenai mereka yang terkonfirmasi positif dalam program swab masif, Machli menerangkan diminta melakukan karantina mandiri.
"Bagi mereka yang positif, khususnya yang tidak bergejala kita rdukasi untuk melakukan karantina secara mandiri di rumahnya sendiri dengan tetap menggunakan masker meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kebersihan dirinya serta meningkatkan imunitas. Dan secara psikologi itu lebih bagus dan mempercepat penyembuhan," tutupnya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)