Giring Ganesha Ungkap Hasil Diskusi Bersama Istri, Pesan Cynthia Riza ke Suami di Pilpres 2024

BANJARMASINPOST.CO.ID - Keputusan musisi Giring Ganesha (37) untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024-2029 lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didukung penuh oleh sang istri, Cynthia Riza.

Tidak cuma Cynthia, Giring Ganesha menyatakan pihak keluarga sangat mendukung keputusannya mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia 2024.

Namun sebagai seorang istri, peran Cynthia Riza tentu saja begitu besar untuk keputusannya terjun ke dunia politik ini.

Ia berani mengambil langkah ini juga karena telah berdiskusi dengan sang istri.

• Masalah Berat Badan Lucinta Luna Usai 5 Bulan di Penjara Diungkap, Abash : Khatam Alquran

• Alwi Bocah Viral Dapat Jam Tangan Dari Irwan Mussry, Maia Estianty Pamer Ini di Instagram

“Istri saya, Cynthia , sempat bertanya soal keputusan tersebut. Yakin gak? kata dia. Kalau yakin, kata Cynthia, dia akan selalu di sisi saya dan mendukung sepenuhnya perjuangan saya,” kata Giring dalam konferensi pers virtual dengan jurnalis desk seni dan hiburan, Rabu 26 Agustus 2020.

Giring menyatakan, Cynthia sudah sangat siap dengan keputusannya terjun ke politik pada 2017 lalu ketika memutuskan masuk PSI dan lalu menjadi calon legislatif pada Pemilu 2019.

“Dia paham banget bahwa saya berpolitik dengan niat ikhlas untuk ikut memperbaiki Indonesia. Dia paham, saya keluar dari zona nyaman sebagai musisi karena ada panggilan dari negeri yang sangat saya cintai ini,” lanjut Giring.

Cynthia, yang hadir dalam konferensi pers, membenarkan pernyataan Giring.

Ia mendukung sepenuhnya pencalonan sang suami sebagai Presiden Indonesia 2024.

“Saya bangga banget dan walaupun khawatir ke depan akan banyak rintangan, tapi saya yakin Mas Giring bisa. Yang penting Mas Giring harus ikhlas bekerja untuk rakyat,” ucap Cynthia.

“Kami sudah menerima banyak sekali dari Tanah Air. Kami sekeluarga hidup bahagia. Tidak berlebih, tapi insya Allah, cukup. Ini saatnya untuk berkontribusi ke Indonesia,” imbuhnya.

Satu pesan Cynthia kepada Giring, jangan pernah terpikir untuk mengambil keuntungan pribadi secara tidak halal dari kegiatan politiknya.

“Ikhlaskan tenaga yang tercurah untuk memperbaiki Indonesia. Saya akan marah sekali jika Mas Giring memanfaatkan politik untuk kepentingan pribadi secara tidak halal. Jangan pernah mengambil yang bukan hak kita, ” ujar Cynthia.

Terkait dengan respons negatif sejumlah warganet perihal majunya sang suami, Cynthia mengaku tetap berpikir positif.

“Kami berterima kasih atas semua kritik. Juga untuk respons yang paling kasar sekali pun. Kami sadar tantangan di kehidupan nyata itu jauh lebih berat,” pungkas wanita yang dinikahi Giring di 2010 itu.

Giring Ganesha Pernah Diancam Dibunuh Ketika Berpolitik, Maju Jadi Capres Caranya Buktikan Diri

Sementara itu dilansir dari Tribunnews.com, Giring Ganesha angkat bicara soal respon dari masyarakat Indonesia, atas keputusannya maju mencalonkan diri jadi Calon Presiden (Capres) dalam Pemilhan Umum (Pemilu) 2024.

Giring Ganesha tak menampik kalau pro dan kontra terkait keputusannya jadi Capres Indonesia diterima olehnya, usai deklarasikan diri pada Senin (24/8/2020).

"Pro kontra pasti ada. Saya sih bersyukur bro. Ini menjadi sesuatu yang bikin semua orang nengok," kata Giring Ganesha eksklusif kepada Warta Kota (Tribunnews.com Netwokr) ketika ditemui di kantor PSI, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Selasa (25/8/2020).

Giring mengakui kalau dirinya tak mau melihat komentar negatif masyarakat, sebab ia menganggap hal itu adalah ekspresi dari kebebasan berpendapat.

• Raffi Ahmad Ungkap Rencana Gila Nagita Slavina, Rumah Rafathar Sampai Dibongkar

• Alwi Bocah Viral Dapat Jam Tangan Dari Irwan Mussry, Maia Estianty Pamer Ini di Instagram

"Nanti ada komentar negatif dan ketawain, saya mah sudah biasa. Saya sudah tutup mata," ucapnya.

Suami dari Cynthia Riza tersebut menilai komentar positif atau negatif menanggapi keputusannya, merupakan bentuk perhatian dari orang lain.

"Bagi yang sudah support saya berterima kasih banget. siapapun yang bully saya terima kasih juga atas perhatiannya," ungkapnya.

Menurut mantan vokalis grup band Nidji itu, ia hanya bisa membuktikan kalau dirinya layak menjadi Capres Indonesia dalam Pemilu 2024.

"Saya itu adalah orang yang kerjaannya membuktikan orang itu salah. Tapi yang paling penting, kita meyakini kalau kita punya capability. selain itu saya juga harus meyakini diri sendiri menjadi lebih baik lagi," jelasnya.

Bicara soal respon publik, pria bernama asli Giring Ganesha Djumaryo itu tak menampik pernah mendapatkan respon yang lebih parah bahkan sebuah ancaman dari masyarakat Indonesia.

Ancaman tersebut ditujukan kepada Giring, ketika dirinya membuat sebuah program atau rubrik dalam sebuah media massa 'Giring Nalar'.

"Disitu kan netizen lagi hangatnya memberikan komentar melalui jempolnya. Ada beberapa yang nulis memberikan ancaman pembunuhan lah kayak 'Gua Matiin Lu, Gua Bunuh Lu'. itu bikin istri gua setres waktu itu," katanya.

"Tapi begitu lewat kesini saya anggap engga bakal mungkin lah," tambahnya.

Lebih lanjut, karena dalam setiap fase kehidupan dan karier selalu menerima pro dan kontra, Giring Ganesha menegaskan kalau ia sudah biasa menerima komentar negatif dan bully atau perundungan.

"Saya dan istri saya setiap kali kena perundungan kita cuek aja. Mau ngomel apa aja silahkan," ujar Giring Ganesha. 

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)