Wabah Virus Corona

Wali Kota Solok Alami Gangguan Indra Penciuman, Daftar 5 Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19

Wali Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Zul Elfian positif Covid-19, sempat demam dan indra penciumannya terganggu.

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/DYLAN APRIALDO RACHMAN
Wali Kota Solok Zul Elfian dalam satu acara 

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com, hingga Jumat (28/8/2020), sedikitnya sudah ada lima kepala daerah di Indonesia yang meninggal dunia setelah terjangkit Covid-19.

Siapa saja mereka? Berikut Tribunnews.com telah merangkumnya dari berbagai sumber:

1. Wakil Bupati Way Kanan

Wabup Way Kanan Edward Anthony saat hadiri acara silaturahmi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) pada kamis (14/2/2019).
Wabup Way Kanan Edward Anthony saat hadiri acara silaturahmi Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) pada kamis (14/2/2019). (Dok. ISTIMEWA)

Wakil Bupati Way Kanan, Lampung, Edward Antony meninggal dunia pada Minggu (16/8/2020).

Edward menghempuskan napas terakhirnya setelah sepekan dirawat di RSUD dr H Abdul Moeloek Bandar Lampung karena terjangkit Covid-19.

Kabar meninggalnya Wakil Bupati Way Kanan Edward Antony dibenarkan oleh Juru Bicara (Jubir) tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Way Kanan, Anang Risgiyanto.

"Benar," ujar Anang saat dikonfirmasi TribunLampung,co.id, Minggu (16/8/2020).

Anang menyebut, Edward dinyatakan positif Covid-19 pada 8 Agustus 2020.

Dari hasil tracing yang dilakukan, sebelum dinyatakan positif, Edward diketahui punya riwayat perjalanan ke Jakarta.

Lantaran mengeluh sesak napas, akhirnya dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Selain dinyatakan positif corona, Edward juga diketahui memiliki penyakit penyerta, yaitu diabetes melitus dan jantung.

2. Wali Kota Banjarbaru

Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19.
Tangkapan layar video Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengumumkan dia dan istrinya tertular Covid-19. (kompas.com/Istimewa)

Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), Nadjmi Adhani meninggal dunia pada Senin (10/8/2020) akibat Covid-19.

Nadjmi meninggal setelah menjalani perawatan selama dua pekan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

Kabar meninggalnya Nadjmi Adhani disampaikan langsung oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved