Wabah Virus Corona
Wali Kota Solok Alami Gangguan Indra Penciuman, Daftar 5 Kepala Daerah Meninggal Akibat Covid-19
Wali Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Zul Elfian positif Covid-19, sempat demam dan indra penciumannya terganggu.
"Innalillahiwainnailaihi rojiun, telah meninggal dunia bapak Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani, pukul 02.30 Wita di Rumah Sakit Ulin Banjarmasin," ujar Zaini dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.
Sebelum meninggal, Nadjmi Adhani mengumumkan, dirinya bersama istri terinfeksi Covid-19 melalui video dan dibagikan kepada sejumlah jurnalis.
Video tersebut direkam di salah satu ruangan Rumah Sakit Daerah Idaman (RSDI) Banjarbaru.
Dalam video berdurasi dua menit tersebut, Nadjmi Adhani tampak mengenakan alat bantu pernapasan.
Tak lama setelah membagikan video tersebut, kondisinya dilaporkan menurun dan dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.
3. Bupati Morowali Utara
Mengutip Kompas.com, Bupati Morowali Utara, Aptripel Tumimomor meninggal dunia sehari sebelum hasil swab keluar.
Aptripel Tumimomor meninggal pada Kamis (2/4/2020) malam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Kemudian hasil uji laboratorium sampel cairan tenggorokan Aptripel Tumimomor baru keluar pada Jumat (3/4/2020).
Tim medis RSUP Wahidin Sudirohusodo menyatakan, Bupati Morowali Utara itu positf terinfeksi virus corona.
Sebelum dirujuk ke Makassar, Aptripel Tumimomor sempat menjalani perawatan di RSU Kolonadale, Morowali Utara.
Namun, sehari setelah dirawat di RSUD Wahidin Sudirohusodo, Aptripel Tumimomor meninggal dunia.
Aptripel Tumimomor terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan ke Jakarta selama dua minggu.
Wali kota Tanjungpinang Syahrul
Wali kota Tanjungpinang Syahrul (Endra Kaputra/Tribun Batam)
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Raja Ahmad Thabib, Kepulauan Riau akibat Covid-19.
