Bahas Pencegahan Covid - 19, Dandim Martapura : Kita Harus Jadi Pioner Terdepan Bagi Warga

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Bertempat di ruang tamu utama Balai Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru mengumpulkan tim gugus tugas Covid-19 dengan agenda membahas pencegahan terhadap penyebaran covid-19, Senin (31/08/20).

Dalam pemaparannya, walikota Banjarbaru, Darmawan Jaya mengatakan perlu ada sinergisitas, baik aparat, instansi pemerintah, maupun seluruh elemen masyarakat harus bersama-sama dalam mencegah wabah Corona, terutama peningkatan kedisiplinan protokol kesehatan serta gerakan pakai masker.

Ia pun mengingatkan kembali pesan terakhir  almarhum Nadjmi.

"jangan ada lagi yang sakit, cukup Ulun yang saja sakit, pakai masker dan protokol kesehatan jangan dilupakan", ujar Wawali mengulangi pesan Almarhum Nadjmi saat hendak di rujuk ke rumah Sakit Ulin Banjarmasin.

• Aparat Sosialisasi Gebrak Masker dan Cegah Covid-19 di Haruyan Kabupaten HST

• Setelah 100 Dokter Meninggal akibat Covid-19, IDI Baru Bentuk Tim Khusus, Ini Tugasnya

• 15 Pasien Covid-19 Sembuh, Pasien Covid-19 dalam Perawatan di Tabalong Jumlah Terendah di Kalsel

Jaya menekankan kita yang sudah paham harus bisa menjadi corong masyarakat agar seluruh warga tahu dan paham bagaimana cara mengegah dan menghindari penyebaran Covid 19.

Lanjutnya, yang paling penting adalah tidak panik dan khawatir yang berlebihan dalam menghadapi virus corona.

Kepada seluruh tim gugus tugas, Dandim, Kapolres, Kajari, Kadiskes, serta pendukung lainnya, harus terus ingatkan warga betapa penting melindungi diri pakai masker

Menggapi hal itu, Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto mengatakan apa yang telah dipesankan Almarhum Nadjmi, sejauh ini sudah dijalankan, perlahan-lahan kesadaran masyarakat sudah terlihat.

"Untuk mencegah agar virus corona tidak masuk dan menyebar di wilayah ini, sudah saat kita semua menjadi pioner dan contoh terdepan, bagi masyarakat, ayo kita berikan edukasi dengan aksi yang lebih konkret yakni turun langsung ke lapangan," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id

Siswo mengatakan, TNI aparat Kodim Martapura dalam hal ini Babinsa sudah terju ke lapangan untuk melakukan pendisiplinan protokol kesehatan dan terutama mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker.

"Untuk penindakan fisik dan pemberian sangsi bagi masyarakat tak pakai masker dan juga tidakan mematuhi protokol kesehatan, TNI tidak punya payung hukum, karena hak dan wewenang sudah tertera," tegasnya.

Meskipun demikian, Dandim mengatakan bukan berarti TNI tidak bisa melakukan pendisiplinan.

Semua bisa dilakukan apalagi perda Walikota sudah jelas menguatkan itu dan TNI siap mendukung penuh.

"Yang jelas Kodim Martapura siap mendukung, dan membantu pemerintah, di lapangan," tegasnya.