Berita Kotabaru

Dampak Covid-9 Masih Dirasakan, Udin Cemas Penjualan Ayam Di Kotabaru Kembali Anjlok

Angka terkonfirmasi positif corona virus disease (Covid-19) dalam berapa minggu terakhir terus merangkak naik. Menyusul bertambah angka positif.

Penulis: Herliansyah | Editor: M.Risman Noor
helriansyah
peternak ayam di Kotabaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID,KOTABARU - Angka terkonfirmasi positif corona virus disease (Covid-19) dalam berapa minggu terakhir terus merangkak naik. Menyusul bertambah angka positif, Pemerimtah Daerah mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 120 tahun 2020.

Perbup sudah mulai diberlakukan, selain mengatur pembatasan kegiatan sosial. Namun juga mewajibkan masyarakat Kotabaru mendisiplini protokol kesehatan, mulai penggunaan masker, jaga jarak, hindari kerumunan upaya memutus rantai penyeberan covid-19.

Sedikit membuat kekhawatiran penjual ayam. Udin misal, salah seorang penjual ayam di Kotabaru ini, mengatakan saat ini penjualan masih stabil.

Bantuan Kuota Internet Siswa di Kotabaru, Kemendikbud Perpanjang Waktu Penginputan Nomor HP Siswa

"Karena sekarang banyak acara-acara. Saat memasuki tahapan new normal. Tidak tau bulan depan, masalahnya ada peraturan baru," katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Senin (31/8/2020).

Kecemasan setelah aturan baru, karena pandemik covid-19 masih terjadi. Terlebih adanya aturan baru dikeluarkan pemerintah daerag, terkait pembatasan sosial.

Imbas Replanting, Kades Sungaikupang Jaya Dampingi Warga Ngadu ke Komisi II DPRD Kotabaru

"Masalah covid saja. Acara dibatasi lagi, jadi mungkin akan berdampak juga dengan penjualan ayam," terangnya.

Becermin pada pembatasan sosial lalu, sepinya penjualan sangat terasa mencapai 30 sampai 40 persen.

"Kalau diberlakukan lagi tanpa kegiatan mana mungkin ekonomi jalan," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id /Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved