Travel
Eksotis Gunung Birah Tanahlaut, Sediakan Fasilitas WC di Puncak, Ada Sewa Tenda Hingga Jasa Ini
Kelompok sadar wisata (pokdarwis) Gunung Birah Tanahlaut juga menyediakan beragam fasilitas dan jasa yang tiap saat siap membantu pelancongnya.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pelancong yang bertandang ke Gunung Birah di Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), benar-benar dimanjakan oleh pengelola wisata setempat.
Selain tarif masuk yang terjangkau (Rp 15 ribu per orang), kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat juga menyediakan beragam fasilitas dan jasa yang tiap saat siap membantu pelancong. Di antaranya penyewaan tenda untuk keperluan camping.
Karenanya pelancong yang tak membawa tenda dan ingin camping, tak perlu risau.

"Sementara ini tenda yang disewakan meluputi sepuluh unit tenda besar, sepuluh unit tenda ukuran sedang, dan lima unit ukuran kecil," beber H Rosmani, sekretaris kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Gunung Birah, Senin (31/8/2020).
Tarif sewanya per rmalam bervariasi sesuai ukuran. Tenda ukuran besar misalnya tarifnya sekitar Rp 100 ribu,ukuran sedang Rp 50 ribu, ukuran kecil Rp 40 ribu. Lalu ada juga penyewaan matras Rp 10 ribu, sleeping bag Rp 20 ribu, dan flysheet Rp 20 ribu.
Selain itu juga ada jasa forter atau pembawa barang ke puncak gunung.

"Tarifnya Rp 50 ribu per sekali trip. Sementara ini ada tujuh orang yang tiap saat standby memberikan layanan jasa ini," jelas Rosmani.
Layanan lain yang diberikan pengelola wisata setempat yakni penyediaan fasilitas toliet di kawasan puncak Gunung Birah. Tiap dua hari pengelola bak penampungan air yang berukuran cukup besar diisi agar tak sampai kehabisan.
Fasilitas tersebut beberapa waktu lalu seiring adanya pandemi covid-19 tak dioperasionalkan.
"Tapi sejak pekan silam sudah kami operasionalkan kembali demi kenyamanan pengunjung yang camping atau menginap di puncak gunung," tandas Rosmani.
(banjarmasinpost.co.id/idda royani)