Pilkada Kalsel 2020
Pilkada Kotabaru 2020 - Zairullah Mundur dari Pencalonan, ini Kata Zulkifli
Ketua DPC PDIP Kotabaru Zulkifli AR membenarkan kabarnya mundurnya Zairullah Azhar sebagai calon peserta kontestasi Pilkada Kabupaten Kotabaru
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
lihat foto
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Ketua DPC PDIP Kotabaru Zulkifli AR membenarkan kabarnya mundurnya Zairullah Azhar sebagai calon peserta kontestasi Pilkada Kabupaten Kotabaru.
Hal itu sekaligus memperjelas kabar berkembang di masyarakat.
"Itu benar adanya. Kesimpulannya, beliau (Zairullah) sekitar jam 13.00 Wita ada menelpon dan menyatakan mundur dengan berbagai pertimbangan-pertimbangan. Secara formal menyatakan mengundurkan diri dalam pencalonan Pilkada di Kabupaten Kotabaru," jelas Zulkifli.
• Datangi Lokasi Syuting Verrell Bramasta dan Ranty Maria, Venna Melinda Dapati Fakta Ini
• LINK www.prakerja.go.id, Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 6 dan 7 Lengkap dengan Syarat
• Isi Rumah Baru Paula, Baim Wong Membeli Karpet di Toko Orang Pakistan, Ayah Kiano Syok Lihat Harga
Menyinggung posisi dirinya rencana mendampingi Zairullah di Pilkada Kotabaru, lanjut Zulkifli, gonjang-ganjing Zairullah mencalon di Kabupaten Tanahbumbu, bukan kali pertama.
"Informasi ini baru dua hari ini yang mencuat. Jadi aku sampai pada keputusan, udahlah kalau begitu aku mengundurkan diri juga. Dan, tidak maju lagi juga," terang Zulkifli.
Apakah DPC PDIP Kotabaru akan ada mengusung calon baru?, terkait hal itu, lanjut Zulkifli, sebagai Ketua DPC PDIP Kotabaru, ia sudah menyampaikan ke DPD terkait pengunduran dirinya sekaligus menyerahkan Kotabaru ke Ketua DPD.
"Apapun yang diambil keputusan oleh Ketua DPRD, itu yang akan kita laksanakan. Sampai saat ini belum ada informasi lanjut tentang itu. Kemana arah PDIP untuk Kotabaru," katanya kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (1/9/2020).
Mungkinkah kader PDIP, Syair Mukhlis menggantikan posisi pak Zairullah, berpasangan dengan Zulkifli? "Tadi aku tegas sudah mengatakan, aku ditunjuk sebagai apapun untuk kontestasi Pilkada tidak akan ikut lagi," tegas Zulkifli.
Namun, sambung Zulkifli, apakah plant B itu akan dijalankan, ia tidak mengetahui karena belum dapat konfirmasi.
"Memang pak Syairi tadi pagi berangkat ke Jakarta. Nah, apakah plan B seperti itu aku belum dapat konfirmasi lebih lanjut," tandas Zulkifli.
BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah
