Taman Buah Lintang Batang Kotim
VIDEO Berwisata ke Taman Buah Lintang Batang Kabupaten Kotim Kalteng
Perusahaan perkebunan kelapa sawit bangun Taman Buah Lintang Batang di Kabupaten Kotim, Kalteng, untuk bantu petani sekaligus mengedukasi masyarakat.
Penulis: Fathurahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Mengatasi ketergantungan buah dari Pulau Jawa dan daerah lain, di Desa Bukit Batu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ), telah dibangun Taman Buah Lintang Batang.
Hal ini sekaligus memberikan alternatif memperoleh pendapatan bagi masyarakat kelompok tani setempat, selain kelapa sawit.
Diketahui, pihak yang membangun taman buah tersebut adalah Perusahaan Besar Swasta (PBS) Perkebunan Kelapa Sawit Group dari PT Gunatama Gunajaya Agro.
Dengan demikian, menjadikan sarana edukasi bagi masyarakat kelompok tani setempat. Serta, meningkatkan gizi masyarakat melalui konsumsi buah-buahan.
• Ketua KPU Kalteng Monitoring Rapat Pleno Rekapitulasi DPHP di Kelurahan Dahirang Kapuas
• Partisipasi Pemilih Pilkada Kalteng Dikhawatirkan Merosot, Begini Pendapat Tokoh Muda di Kotim
• KaltengPedia - Museum Kayu Sampit Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Bukti Kejayaan Hasil Kayu
• Susur Sungai Mentaya Sampit Kotim Kalteng, Motoris Banyak Dapat Penumpang Bila Ada Kegiatan di Sini
Program CSR dari perusahaan tersebut mendapat respons dari Gubernur H Sugianto Sabran yang menginginkan agar lahan di Kalteng dikembangkan untuk tanaman buah-buahan.
Dia mengapresiasi pengembangan sebagian lahan untuk dijadikan taman buah yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pengunjung yang sering datang ke Taman Buah Lintang Batang di Kabupaten Kotim ini, di jalur Trans Kalimantan arah Kota Sampit- Kasongan, biasanya mengabadikan tempat tersebut.
Banyak tempat untuk swafoto, di antaranya rumah yang bergaya Eropa dan gazebo bentuk unik.
"Ketika berada di Taman Buah Lintang Batang ini, betah berlama-lama. Bisa sambil makan buah, bareng keluarga atau kawan-kawan," ujar Siti Habibah, seorang penunjung.
( Banjarmasinpost.co.id/Faturahman)