Pilkada Kalsel 2020
Besok Pendaftaran Paslon, PDIP Belum Usung Calon Bupati dan Wakilnya di Pilkada Kotabaru 2020
Meskipun besok telah memasuki masa pendaftaran paslon ke KPU, Namun hingga kini PDIP belum memiliki paslon yang bakal diusung di Pilkada Kotabaru 2020
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Ketua DPC PDIP Kotabaru Zulkifli AR menyatakan, sampai hari ini PDIP belum ada calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam kontestasi Pilkada Kotabaru 2020 Kotabaru.
Menurut Zulkifli setelah pengunduran diri Zairullah Azhar, pihak DPP atau DPD PDIP belum ada mengambil sikap.
"Sampai hari ini kami (DPC PDIP) belum dapat informasi apapun, dibawa kemana selanjutnya PDI ini. Apakah akan mengusung kader lain, orang lain atau kemana tidak ada arahan," lanjut Zulkifli kepada banjarmasinpost.co.id, Kamis (3/9/2020).
"Belum ada sikap. Apakah kemungkinan jadi penonton. Kayanya ini kan sudah last minute (menit terakhir). Bisa jadi penonton kemungkinan," sambung Zulkifli.
• Pilkada Kotabaru 2020 - Zairullah Mundur dari Pencalonan, ini Kata Zulkifli
• Pilkada Kotabaru 2020 - Dikabarkan Maju, ini Kata Ketua DPRD Syairi Mukhlis
• Pilkada Kotabaru 2020: Datangi KPU, Burhanuddin-Bahruddin Serahkan 19.302 Syarat Dukungan Perbaikan
Terlebih terkait setelah pengunduran diri Zairullah dan dirinya dalam pencalonan pilkada Kotabaru, Zulkifli menyerahkan kebijakan sepenuhnya ke DPP dan DPD.
Masih menurut Zulkifli, ia pun siap melaksanakan kebijakan partai.
"Sampai hari ini tentang instruksi kemana arahnya belum ada lagi," terang Zulkifli.
Bagaimana kalau DPP menghendaki, bapak ikut dalam kontestasi ?.
"Makanya aku menyerahkan, karena aku sudah menyatakan tekad ku tidak akan maju. Dan, itu sudah digaris bawahi oleh DPP," ujarnya.
• Pilkada Kotabaru 2020: KPU Kotabaru Nyatakan Dua Paslon Independen Lolos Tahap Selanjutnya
Sehingga tidak ada lagi pertimbangan kemungkinan kalau akan dikompetisikan di Pilkada ini (Kotabaru).
Apakah ada arah akan berkoalisi ?.
"Tidak ada instruksi. Informasi instruksi biasanya kan datang, ternyata sampai hari ini kutunggu-tunggu tidak ada. Dan, aku menunggu-nunggu kabar itu," pungkas Zulkifli.
(banjarmasinpost.co.id/helriansyah)
